Penjualan iPhone di Tiongkok Menurun, Apple Hadapi Persaingan Ketat dari Merek Lokal

Table of Contents

SerbaGRatis95.site - Apple tengah menghadapi tantangan berat di pasar Tiongkok, di mana penjualan iPhone terus mengalami penurunan. 

Laporan terbaru menunjukkan bahwa pengiriman iPhone pada Desember 2024 turun 10–12% dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya. 

Penurunan ini mencerminkan menyusutnya pangsa pasar Apple di salah satu pasar terbesarnya, meskipun pasar smartphone secara keseluruhan di Tiongkok tetap stabil. 

Persaingan dengan merek lokal yang menawarkan fitur lebih lengkap dengan harga kompetitif menjadi tantangan utama Apple.  

Tantangan untuk Produk iPhone 2025  

Apple tampaknya menyadari kondisi ini, terlihat dari pendekatan hati-hati dalam perencanaan produksi untuk tahun 2025. 

Peluncuran iPhone SE 4 (yang juga dikenal sebagai iPhone 16e) yang dijadwalkan pada paruh pertama 2025 kemungkinan tidak cukup untuk membalikkan tren penurunan. 

Laporan memperkirakan pengiriman iPhone pada semester pertama 2025 akan turun 6% dibandingkan tahun lalu, menunjukkan tahun yang sulit bagi Apple di depan mata.  

Seri iPhone 17, yang diharapkan meluncur pada September 2025, membawa sejumlah inovasi desain, termasuk bentuk ultra-tipis dan model lipat. 

Namun, fitur-fitur ini tampaknya hanya menarik bagi segmen pasar tertentu. Model ultra-tipis, yang disebut iPhone 17 Slim dalam rumor, memiliki ketebalan hanya 5,5mm. 

Model lipatnya, di sisi lain, mungkin hanya mendukung teknologi eSIM, sebuah tantangan besar di pasar Tiongkok di mana eSIM belum diadopsi secara luas.  

Produksi iPhone 17 Slim diperkirakan lebih banyak dibandingkan iPhone Plus. 

Namun, dampaknya terhadap penjualan keseluruhan kemungkinan terbatas karena penggunaan komponen yang diturunkan kualitasnya, harga tinggi, dan pengalaman pengguna yang tidak terlalu berbeda dari model sebelumnya.  

Baca Juga: Penurunan Pengiriman iPhone di China Capai 12%, Analis Prediksi Tren Terus Merosot

Semakin ketatnya persaingan dari merek-merek lokal seperti Xiaomi, Oppo, dan Honor menambah tekanan bagi Apple. 

Hambatan struktural seperti adopsi teknologi eSIM juga menjadi tantangan besar. 

Kemampuan Apple untuk bangkit di pasar Tiongkok bergantung pada kemampuannya menyelaraskan produk masa depan dengan preferensi pasar lokal, sekaligus menghadirkan pembaruan yang berarti untuk membenarkan harga premiumnya.  

Tag:

• #AppleTiongkok
• #iPhone2025
• #PasarSmartphone
• #TeknologiTerkini
• #iPhone17