Samsung Akan Mulai Memproduksi Chip Exynos di TSMC: Apa Dampaknya?

Daftar Isi

SerbaGRatis95.site - Samsung dikabarkan sedang mempertimbangkan kerjasama dengan TSMC (Taiwan Semiconductor Manufacturing Company) untuk memproduksi massal chip Exynos buatanya.
Informasi ini pertama kali diungkapkan oleh pengguna dengan nama akun Jukanlosreve di platform X. 

Langkah ini bisa menjadi perubahan strategi besar bagi Samsung dalam meningkatkan performa dan efisiensi Exynos, yang selama ini tertinggal dibandingkan dengan pesaing utamanya seperti Apple dan Qualcomm.

Gebrakan Chip Exynos, Apa Lebih Efisien?

Saat ini, performa Exynos masih tertinggal, bahkan dibandingkan dengan chipset buatan MediaTek yang terus berkembang pesat. 

Satu hal yang menghubungkan para pesaing Exynos adalah kerjasama mereka dengan TSMC, perusahaan terkemuka dalam industri manufaktur semikonduktor yang dikenal karena efisiensi dan kinerja tinggi dalam proses fabrikasinya.

Proses fabrikasi TSMC yang mumpuni telah menjadi keunggulan bagi produsen chip tanpa pabrik (fabless) yang ingin memaksimalkan efisiensi dan performa produknya. 

Di sisi lain, Samsung Foundry, divisi manufaktur chip Samsung, masih mengalami kesulitan untuk menyaingi tingkat efisiensi tersebut. 

Hal ini, ditambah dengan tingkat hasil (yield rate) yang lebih rendah, menjadi faktor yang menghambat Exynos di pasar.

Yield rate merupakan salah satu metrik penting dalam produksi semikonduktor, yang menunjukkan persentase chip berfungsi sempurna yang dihasilkan dari satu wafer. 

Semakin tinggi yield rate, semakin sedikit chip yang cacat, sehingga efisiensi produksi pun meningkat. 

Saat ini, yield rate pada teknologi 3nm Samsung masih berada di bawah 20%, sedangkan TSMC berhasil mencapai tingkat yield rate lebih dari 80%, bahkan mendekati 90%. 

Angka ini menunjukkan bahwa TSMC menjadi pilihan yang lebih layak untuk memproduksi chip Exynos dalam jumlah besar dengan lebih andal.

Divisi System LSI Samsung, yang bertanggung jawab mendesain chip Exynos, bekerja secara terpisah dari Samsung Foundry yang mengelola produksi. 

Struktur ini memudahkan Samsung untuk mempertimbangkan opsi outsourcing produksi Exynos ke TSMC.

Apa Dampaknya bagi Pengguna Samsung Galaxy?

Meski ada potensi peningkatan performa, langkah ini juga menghadirkan tantangan baru bagi Samsung. 

Awalnya, Samsung memproduksi chip Exynos untuk mengurangi biaya pembuatan perangkat Galaxy, dengan harapan dapat menekan biaya dan menarik produsen smartphone lainnya untuk menggunakan chip tersebut.

Namun, walaupun performa Exynos belum sebaik Snapdragon, Samsung tetap menggunakan chip ini di beberapa perangkat flagship-nya demi menjaga efisiensi biaya. 

Jika Samsung memindahkan produksi Exynos ke TSMC, kemungkinan besar performa dan efisiensi chip akan meningkat. 

Namun, ada potensi kenaikan biaya produksi, yang mungkin berdampak pada strategi harga perangkat Galaxy di pasar.

Jika Samsung benar-benar memutuskan untuk memproduksi Exynos di TSMC, ini bisa menjadi lompatan besar dalam hal performa chipset kebanggaanya. 

Di sisi lain, Samsung harus mempertimbangkan apakah mereka akan mengutamakan peningkatan performa atau tetap fokus pada efisiensi biaya. 

Keputusan ini akan mempengaruhi masa depan Exynos dan strategi Samsung dalam persaingan pasar chip global.

Dengan beralih ke TSMC, Samsung berpotensi menutup celah antara Exynos dan pesaingnya dalam hal performa, tetapi harga yang lebih tinggi mungkin akan membuat perangkat Galaxy lebih mahal. 

Bagi pengguna, ini bisa berarti pengalaman yang lebih baik dengan Exynos, tetapi dengan harga yang mungkin lebih tinggi di masa depan.

Kesimpulan

Rencana Samsung untuk mengalihkan produksi Exynos ke TSMC adalah strategi berani yang dapat membawa dampak besar pada ekosistem produk Samsung dan pengalaman pengguna. 

Jika keputusan ini terealisasi, kemungkinan besar pengguna akan menikmati perangkat Galaxy dengan performa chip yang lebih tinggi, meskipun mungkin dengan harga yang lebih mahal. 

Seiring dengan perkembangan ini, para penggemar Samsung akan menantikan bagaimana perubahan strategi ini akan mempengaruhi kualitas dan harga perangkat Galaxy di masa mendatang. Sekian