Penemuan Sumber Oksigen Baru di Dasar Laut
SerbaGratis95.site - Beberapa tahun yang lalu (2013), sekelompok peneliti melakukan penelitian mengenai aliran oksigen di kedalaman laut.
Mereka berasumsi bahwa kandungan oksigen di sana sangat rendah, mengingat tidak adanya plankton yang berfotosintesis untuk menghasilkan oksigen.
Namun, hasil penelitian mereka menunjukkan sebaliknya, yang mana memberitahukan bahwa kandungan oksigen di lokasi tersebut ternyata tinggi.
Meskipun hasil ini tampak tidak masuk akal, peneliti mengulangi pengukuran hingga lima kali, dan hasilnya tetap konsisten.
Karena tidak percaya, mereka menganggap ada kesalahan pada alat ukur yang digunakan.
Namun, delapan tahun kemudian (2021), sebuah perusahaan tambang bawah laut (the metals company) meminta peneliti untuk melakukan survei di lokasi yang sama.
Hasilnya kembali menunjukkan peningkatan oksigen di sampel air, meskipun kali ini dengan teknik pengukuran yang berbeda.
Peneliti mulai yakin bahwa tidak ada kesalahan dalam pengukuran, dan pertanyaan besar pun muncul: “Dari mana sebenarnya oksigen ini berasal?”

Teori Awal dan Penemuan Gumpalan Logam
Dugaan pertama mengenai sumber oksigen ini adalah bakteri yang hidup di dasar laut.
Para peneliti mencoba menghilangkan semua organisme dari sampel air laut, tetapi kandungan oksigen tetap tinggi.
Dugaan kedua, yang masih diragukan saat itu, adalah adanya gumpalan logam mirip batu (gumpalan polimetalik) di lokasi penelitian.
Setelah dilakukan pemeriksaan, hasilnya cukup mengejutkan: dimana gumpalan logam tersebut memang menghasilkan oksigen.
Selama ini, kita percaya bahwa oksigen sulit dihasilkan oleh sesuatu yang bukan makhluk hidup.
Tapi, penelitian ini menunjukkan bahwa di sekitar kita terdapat molekul oksigen dalam bentuk air.
Proses pemisahan oksigen dari air memerlukan listrik, yang sulit dihasilkan secara alami.
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa gumpalan logam tersebut dapat menghasilkan listrik secara alami, dan kumpulan gumpalan yang saling menempel dapat menciptakan cukup listrik untuk memisahkan oksigen dari air.
Asal Usul Gumpalan Logam dan Dampaknya
Gumpalan logam ini terbentuk dari logam-logam yang mengendap di laut, bersamaan dengan sisa-sisa tulang atau gigi hewan.
Proses pembentukanya sangat lama, menjadikannya salah satu sumber daya yang berharga.
Selain itu, gumpalan logam ini juga mengandung bahan baku untuk baterai, sehingga banyak perusahaan tambang bawah laut yang tertarik untuk mengeksplorasi sumber ini.
Sayangnya, penemuan ini menimbulkan kontroversi.
Perusahaan yang mendanai penelitian tersebut bahkan menuduh para peneliti tidak jujur dan meminta agar hasil penelitian ditarik kembali.
Mengetahui kabar tersebut, saat ini ratusan ilmuwan dari berbagai negara telah menandatangani petisi untuk menghentikan penambangan laut dalam.
Mereka berargumen bahwa tindakan tersebut tidak bijaksana, terutama setelah mengetahui adanya sumber penting penghasil oksigen yang dapat rusak akibat penambangan.
Kesimpulan
Dasar laut menyimpan banyak misteri, dan penemuan ini membuka satu lagi rahasia besar yang mengubah cara kita memandang dunia.
Mungkin di masa depan, generasi mendatang akan menemukan lebih banyak rahasia yang belum terungkap.
Melalui pengetahuan baru ini, kita diingatkan akan pentingnya menjaga ekosistem laut agar tetap seimbang dan lestari. Terima kasih telah membaca!
Posting Komentar
Komentar dengan menyertakan atau promosi produk tertentu akan Kami hapus. Sebab, blog ini bukan tempat untuk mempromosikan barang yang Kamu jual. Salam santun Blogger Indonesia