Alasan Kenapa Mata Mengantuk Terus Padahal Sudah Tidur Cukup
SerbaGRatis95.site - Merasa mata mengantuk terus meskipun sudah tidur cukup adalah masalah yang sering dialami oleh banyak orang.
Kondisi ini tentu mengganggu aktivitas harian dan produktivitas. Padahal, Anda mungkin sudah memastikan untuk tidur selama 7 hingga 8 jam semalam—jumlah tidur yang umumnya direkomendasikan untuk orang dewasa.
Lalu, apa yang menyebabkan mata terus mengantuk meski sudah tidur cukup?
Berikut ini beberapa alasan umum yang dapat menjelaskan kenapa orang orang masih merasa mengantuk meskipun telah tidur dalam durasi yang dianggap cukup.

1. Kualitas tidur yang buruk
Durasi tidur yang cukup tidak selalu menjamin kualitas tidur yang baik. Kualitas tidur yang buruk bisa terjadi meskipun orang tersebut tidur dalam waktu yang lama.
Hal ini bisa disebabkan oleh gangguan tidur seperti sleep apnea, insomnia, atau restless leg syndrome.
Gangguan ini menyebabkan orang sering terbangun di malam hari tanpa sadar sehingga siklus tidur tidak berjalan lancar.
Sleep apnea adalah gangguan di mana pernapasan Anda terhenti sesaat selama tidur, menyebabkan tubuh tidak mendapatkan cukup oksigen. Hal ini membuat Anda terbangun secara tidak sadar beberapa kali dalam semalam, sehingga tidur menjadi tidak nyenyak.
Insomnia menyebabkan sulit tidur atau terbangun terlalu awal dan sulit kembali tidur. Meskipun waktu tidur tercatat cukup, efek istirahat yang didapat tidak maksimal.
Restless leg syndrome membuat penderitanya merasakan dorongan kuat untuk menggerakkan kaki, seringkali menyebabkan kesulitan untuk tertidur.
2. Stres dan cemas
Kesehatan mental seperti stres dan kecemasan bisa memengaruhi kualitas tidur seseorang, bahkan ketika orang sudah tidur selama waktu yang direkomendasikan.
Pikiran yang gelisah sering kali membuat tubuh tidak bisa benar-benar rileks, sehingga orang tersebut tidak mencapai tidur dalam tahap yang dalam dan restoratif.
Ketika stres atau cemas, tubuh bisa tetap dalam mode “waspada” meskipun sedang tidur. Ini menyebabkan ia bangun dengan perasaan tidak segar atau tetap mengantuk sepanjang hari.
3. Gaya hidup tidak sehat
Gaya hidup yang kurang sehat bisa berdampak pada kualitas tidur dan menyebabkan kantuk berlebihan di siang hari, meskipun kamu tidur cukup di malam hari.
Kebiasaan seperti terlalu sering mengonsumsi kafein atau alkohol, makan makanan berat sebelum tidur, atau kurang berolahraga dapat mengganggu siklus tidur.
Kafein bisa bertahan dalam tubuh selama beberapa jam, sehingga meskipun Anda tertidur, kualitas tidur Anda mungkin terganggu.
Alkohol bisa membuat Anda cepat tertidur, tetapi itu mengganggu siklus tidur REM (Rapid Eye Movement) yang penting untuk mendapatkan tidur yang restoratif.
Kurang aktivitas fisik juga bisa membuat tubuh tidak cukup lelah untuk tidur nyenyak.
Berolahraga membantu tubuh lebih mudah masuk ke fase tidur yang dalam dan meningkatkan kualitas tidur.
4. Kurangnya paparan cahaya matahari
Paparan cahaya alami dari matahari sangat penting untuk mengatur ritme sirkadian tubuh, yaitu jam biologis yang mengatur siklus tidur dan bangun.
Jika kamu jarang mendapatkan cahaya matahari atau sering berada di ruangan dengan pencahayaan redup, tubuhmu mungkin kebingungan kapan harus merasa terjaga dan kapan harus mengantuk.
Kondisi ini bisa menyebabkan rasa kantuk berlebihan di siang hari meskipun tidurmu sebenarnya sudah cukup di malam hari.
5. Dehidrasi
Tubuh yang dehidrasi bisa membuatmu merasa lelah dan mengantuk. Dehidrasi mengganggu fungsi normal tubuh dan mengurangi aliran darah ke otak, yang dapat menyebabkan perasaan lesu dan kantuk.
Meskipun orang tersebut sudah tidur cukup, jika tubuh tidak mendapatkan cukup cairan, energi Anda tetap akan berkurang.
Pastikan Anda minum cukup air sepanjang hari untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan baik.
6. Anemia atau Kekurangan Zat Besi
Anemia, atau kekurangan sel darah merah yang membawa oksigen ke seluruh tubuh, dapat membuat seseorang merasa lelah dan lesu sepanjang hari. Salah satu penyebab anemia yang paling umum adalah kekurangan zat besi.
Zat besi sangat penting untuk produksi hemoglobin, yang berfungsi mengangkut oksigen ke sel-sel tubuh.
Jika tubuh kekurangan oksigen, kamu mungkin merasa lelah meskipun sudah tidur cukup.
Konsultasikan dengan dokter jika kamu mencurigai adanya kekurangan zat besi atau anemia sebagai penyebab kelelahan yang sedang kamu alami.
7. Gangguan Tiroid
Masalah pada kelenjar tiroid juga dapat menyebabkan kantuk yang berlebihan.
Hipotiroidisme, kondisi di mana kelenjar tiroid tidak memproduksi cukup hormon tiroid, bisa memperlambat metabolisme tubuh, sehingga membuat seseorang merasa lelah, mengantuk, dan lesu sepanjang waktu.
Jika kamu merasa lemas meskipun sudah tidur cukup, ini bisa menjadi salah satu penyebab yang perlu diperiksa oleh dokter.
8. Gangguan Tidur Tersembunyi
Meskipun tidak terlihat jelas, beberapa orang mengalami gangguan tidur tersembunyi seperti narcolepsy, yang menyebabkan kantuk berlebihan di siang hari, atau delayed sleep phase syndrome (DSPS), yang menyebabkan tubuh memiliki ritme tidur-bangun yang tidak sinkron dengan siklus 24 jam.
Jika kamu mencurigai adanya gangguan tidur tersembunyi, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter spesialis tidur untuk diagnosis dan pengobatan yang tepat.
Cara Mengatasi Kantuk Berlebihan
Untuk mengatasi kantuk berlebihan, meskipun sudah tidur cukup, kamu bisa mencoba beberapa langkah berikut:
- Perbaiki kualitas tidur dengan menjaga rutinitas tidur yang konsisten dan menciptakan lingkungan tidur yang nyaman.
- Kelola stres dan kecemasan dengan melakukan teknik relaksasi seperti meditasi atau yoga sebelum tidur.
- Perbaiki gaya hidup dengan mengurangi konsumsi kafein, alkohol, dan makanan berat sebelum tidur serta melakukan olahraga secara rutin.
- Paparan cahaya matahari yang cukup di siang hari dapat membantu mengatur ritme sirkadian tubuh.
- Pastikan tubuh terhidrasi dengan cukup minum air sepanjang hari.
- Konsultasi dengan dokter jika Anda mencurigai adanya masalah kesehatan seperti anemia atau gangguan tiroid.
Melalui berbagai upaya untuk memperbaiki kebiasaan sehari-hari dan menjaga kesehatan tubuh, seseorang bisa mengurangi rasa kantuk berlebihan dan kembali menjalani aktivitas harian dengan penuh energi. Sekian dan semoga bermanfaat.
Posting Komentar
Komentar dengan menyertakan atau promosi produk tertentu akan Kami hapus. Sebab, blog ini bukan tempat untuk mempromosikan barang yang Kamu jual. Salam santun Blogger Indonesia