TCL Rencanakan Akuisisi Operasi LG Display di China

Table of Contents

SerbaGratis95.site - TCL Technology, melalui anak perusahaannya, TCL China Star Optoelectronics Technology (CSOT), baru saja mengumumkan rencana ambisiusnya untuk mengakuisisi sebagian besar operasi LG Display (LGD) di China. 

Langkah strategis ini mencakup pembelian 80% saham LG Display China Co., Ltd. (LGDCA) dan 100% LG Display Guangzhou Co., Ltd. (LGDGZ), dengan harga dasar sebesar CNY 10,8 miliar atau setara dengan $1,512 miliar.

Akuisisi ini diprediksi akan memberikan dampak signifikan terhadap posisi TCL di industri layar global. Pabrik generasi 8.5 yang terletak di Guangzhou, berfokus pada produksi panel LCD berukuran besar, terutama untuk layar televisi. 

Pada tahun 2024, produksi pabrik ini diperkirakan mencapai 14 juta unit, dengan sebagian besar terdiri dari panel berukuran 55 inci ke atas. 

Melalui langkah mengakuisisi aset ini, TCL CSOT tidak hanya akan meningkatkan kapasitas produksinya, tetapi juga memperkuat posisinya sebagai pemain utama di pasar panel LCD berukuran besar.

Pasca-akuisisi, pangsa pasar TCL diproyeksikan melonjak signifikan. Pangsa pasar CSOT dalam produksi LCD generasi besar diperkirakan melampaui 20%, menjadikannya pemain terbesar kedua di sektor ini secara global. 

Pada tahun 2026, pangsa pasar CSOT diprediksi meningkat menjadi 23,9%, memperkuat posisinya bersama pemimpin industri saat ini, BOE, yang memegang 27%. Bersama-sama, kedua perusahaan asal China ini akan menguasai porsi besar dari pasar LCD global.

Di sisi lain, bagi LG Display, kesepakatan ini sejalan dengan strategi perusahaan untuk beralih dari pasar LCD yang semakin jenuh dan berfokus pada bisnis OLED yang lebih menguntungkan. 

Teknologi layar OLED telah muncul sebagai area fokus pertumbuhan yang menjanjikan, terutama dalam aplikasi layar premium, dan LGD berupaya memperkuat posisinya di bagian ini.

Penjualan aset LCD di China ini memberikan suntikan modal yang sangat dibutuhkan oleh LG Display, terutama setelah beberapa kuartal terakhir mengalami kerugian akibat menurunnya permintaan panel LCD untuk perangkat elektronik. 

Peralihan dari LCD ke OLED ini merepresentasikan fokus ulang yang strategis, memastikan LG Display tetap kompetitif di tengah pasar yang terus berkembang.

Oleh karena itu, dengan melepaskan operasi LCD-nya, LGD dapat mengalokasikan lebih banyak sumber daya untuk pengembangan teknologi OLED, yang diharapkan menjadi pendorong utama profitabilitas di masa depan seiring meningkatnya permintaan konsumen untuk layar premium.

Namun, ekspansi agresif TCL ini tidak lepas dari tantangan. Banyak klien LG Display di Korea Selatan yang juga merupakan pelanggan dari CSOT. 

Hal ini berpotensi memicu perubahan dalam rantai pasokan, karena merek-merek besar seperti Samsung Electronics dan LG Electronics mungkin mencari pemasok alternatif untuk memenuhi kebutuhan mereka.

Dalam lanskap industri layar global yang terus berubah, kesepakatan akuisisi ini menunjukkan langkah berani dari TCL untuk memperkuat posisinya, sementara LG Display mengambil langkah strategis dengan fokus pada teknologi yang lebih maju dan menguntungkan, yakni OLED.