Nasib Tragis Teman Kelas Mimori Touka di Hazurewaku

Table of Contents

SerbaGratis95.site - Anime ‘Hazure Waku no Joutai Ijou Skill’ telah menjadi tranding topik yang banyak dibicarakan di kalangan penggemar anime musim ini. 

Meskipun popularitasnya cukup tinggi, anime ini mengalami beberapa kali penundaan yang membuat banyak penggemar kecewa. 

Nasib Tragis Teman Kelas Mimori Touka

Salah satu faktor yang mungkin menjadi penyebab adalah kualitas visualnya yang dianggap sangat baik, meskipun tidak ada konfirmasi resmi mengenai alasan di balik penundaan tersebut. 

Namun, penundaan ini tidak menghentikan para penggemar untuk terus mengikuti cerita yang disuguhkan, terutama mengenai nasib tragis teman-teman sekelas Mimori Touka.

Bagi para penonton yang telah mengikuti kisah ini, pada awal mula cerita dipindahkannya Touka dan teman sekalasnya, teman-teman karakter utama ini tidak memberikan kesan yang baik di awal cerita. 

Mereka bahkan memberikan kesan yang sangat buruk, terutama ketika Mimori Touka dibuang oleh Dewi Vicius. 

Hal ini membuat beberapa penonton merasa jengkel, terutama dengan bagaimana beberapa karakter berperilaku. 

Namun, seiring berjalannya cerita, kita mulai melihat bagaimana nasib dari masing-masing karakter ini berkembang, sering kali menuju ke arah yang tragis.

Nah, di bawah ini kami akan memberikan informasi yang bersifat spoiler tentang nasib dari teman teman Mimori Touka ini. Jadi, silakan simak tulisan ini hingga selesai untuk ketahui detail lebih lengkapnya di bawah!

Nasib Tragis Teman Kelas Mimori Touka di Hazurewaku

1. Takao Bersaudara: Hijri dan Itsuki

Kisah dimulai dengan nasib Takao bersaudara, Hijri dan Itsuki. Berbeda dengan teman-teman lainnya, kedua karakter ini tidak pernah bersikap buruk terhadap Mimori Touka. 

Bahkan, Hijri Takao memiliki niat untuk menentang keputusan Dewi Vicius yang membuang Touka, meskipun pada akhirnya ia memutuskan untuk tidak ikut campur demi keselamatan dirinya dan adiknya. 

Namun, ketika Hijri mengetahui niat jahat Dewi Vicius, ia akhirnya memberontak.

Pertarungan yang terjadi antara Hijri dan Dewi Vicius sangat sengit, bahkan Hijri hampir mengalahkan Dewi. 

Sayangnya, Dewi Vicius menggunakan taktik licik dengan memanfaatkan seorang anak kecil sebagai perisai, yang membuat Hijri tidak bisa menghindar dan akhirnya ditusuk oleh pedang Dewi Vicius yang beracun. 

Meskipun Itsuki berhasil menyelamatkan Hijri dari tangan Dewi, kondisi Hijri sangat parah. Racun yang menyebar di tubuhnya membuatnya hampir buta dan tubuhnya semakin sekarat.

Beruntung, keduanya ditemukan oleh teman-teman Touka yang kemudian merawatnya hingga pulih.

Meskipun Hijri akhirnya bisa sembuh, kejadian ini meninggalkan bekas yang mendalam. Mata Hijri yang hampir tidak bisa melihat lagi dan kondisi tubuhnya yang melemah menjadi pengingat akan bahaya yang dihadapi.

2. Yasuomohiro

Yasuomohiro adalah salah satu karakter yang paling mencolok dengan kepribadiannya yang sombong dan percaya diri sebagai seorang "MC" (Main Character). 

Namun, di volume 9, nasib Yasuomohiro berubah drastis. Tubuhnya yang kurus dan lemas, dengan kedua tangannya yang patah, menunjukkan betapa parahnya kondisi yang tengah dialami teman kelas Touka satu ini. 

Kehilangan tiga jari di tangan kanannya dan tangan kirinya yang menjadi kecil dan lemah membuat Yasu tidak berdaya.

Kondisi mengenaskan ini disebabkan oleh pengkhianatan dari pasukan Dewi Vicius, Ordo Keen, yang berusaha membunuh Yasu. 

Namun, rencana mereka gagal karena Mimori Touka dan kelompoknya berhasil menghentikannya. 

Melihat Yasu tergeletak di tanah, salah satu anggota kelompok Mimori Touka membawanya ke Kekaisaran Mira, tempat yang menentang Dewi Vicius karena kejahatan yang telah ia lakukan.

Setelah Yasu sadar dari tidurnya, ia diinterogasi oleh Touka. Namun, interogasi ini dilakukan dengan cara yang lembut karena Touka menyadari bahwa mental Yasu telah hancur setelah pengkhianatan yang dialaminya. 

Banyak bangsawan di Kekaisaran Mira yang ingin mengeksekusi Yasu, tetapi Touka memutuskan untuk melepaskannya. 

Keputusan ini diambil karena Yasu tidak pernah melakukan sesuatu yang benar-benar buruk kepada Touka, selain mengejeknya ketika ia dibuang.

Setelah menyadari kesalahannya, Yasu menangis mengingat teman-temannya yang mati karenanya.
Ia kemudian meminta maaf kepada Mimori Touka dan memutuskan untuk berpetualang mengelilingi dunia sebagai penebusan atas dosanya. 

Meskipun tubuhnya penuh cacat dan luka, Yasu masih memiliki keinginan untuk bertahan hidup dan menebus kesalahannya.

3. Oyamada Sogo

Oyamada Sogo adalah salah satu karakter yang paling dibenci oleh para penonton. Di volume 5, Oyamada mulai menunjukkan tanda-tanda kegilaan setelah terkena serangan psikis oleh pemakan jiwa.

Kegilaannya semakin parah di volume 9, ketika ia dicuci otaknya oleh Dewi Vicius dan mengabdikan seluruh hidupnya untuk sang Dewi.

Saat menyerang Kekaisaran Mira, Oyamada mengakui bahwa selama ini ia hanya berpura-pura bodoh agar bisa merasakan kenikmatan dari "opai" Dewi Vicius. 

Namun, sebelum ia bisa menikmati keinginannya, Mimori Touka muncul dan menghentikan gerakannya dengan menggunakan skill paralyze. 

Touka kemudian menginterogasi Oyamada secara kasar, membuatnya terkejut dengan identitas Touka yang sebenarnya.

Setelah interogasi selesai, Touka membunuh Oyamada menggunakan skill paralyze dan berser, kemudian mayatnya dibekukan dan dihancurkan agar tidak ada yang bisa menemukannya. 

Meskipun kematiannya mengerikan, banyak penonton yang merasa bahwa kematian Oyamada sudah memuaskan, terutama setelah melihat betapa kejinya tindakan yang telah ia lakukan selama ini.

4. Kirihara Takuto dan Ayaka Sogo

Nasib Kirihara Takuto dan Ayaka Sogo menjadi salah satu yang paling dinantikan oleh para penonton. 

Pada awalnya, Kirihara meminta Touka untuk menyerahkan Seras, tetapi Touka menolak dan memutuskan untuk melawan Kirihara di sebuah lembah. 

Pertarungan ini penuh dengan tipu daya, terutama karena Kirihara sudah dilindungi oleh mantra Dewi Vicius yang membuatnya kebal terhadap serangan Touka.

Dalam pertarungan ini, Touka menggunakan rencana licik untuk mengalahkan Kirihara. Ketika fokus Kirihara teralihkan, ia terkena sihir terlarang yang menghilangkan pelindung Dewi Vicius, membuatnya terkena sihir paralyze milik Touka. 

Namun, sebelum Touka bisa membunuhnya, Ayaka Sogo datang dan menodongkan senjata ke arah Touka.

Ayaka yang telah dicuci otaknya oleh Dewi Vicius berada dalam kondisi yang kurang stabil. Ia tidak bisa membedakan antara teman dan musuh, membuat situasi menjadi semakin sulit. 

Hijri Takao, yang merupakan orang yang paling dipercayai oleh Ayaka, akhirnya berhasil meyakinkan Ayaka bahwa Touka adalah orang baik. 

Touka kemudian memberikan usul untuk membekukan Kirihara selama 300 hari, tetapi keputusan ini masih menunggu kelanjutan cerita di volume 11.

Penutup

Nasib tragis teman-teman sekelas Mimori Touka di Hazurewaku no "Joutai Ijou Skill" de Saikyou ni Natta Ore ga Subete wo Juurin suru made memberikan gambaran yang jelas tentang bagaimana kejamnya dunia di mana touka dan teman temanya dipindahkan. 

Masing-masing karakter mengalami nasib yang berbeda, ada yang hancur secara fisik, mental, bahkan moral. Ada juga karakter yang memiliki kesempatan untuk penebusan, meskipun jalan yang di tempuh penuh dengan penderitaan.

Bagi penggemar yang belum menonton, perlu diingat bahwa cerita ini penuh dengan plot twist dan kejadian tak terduga, jadi bersiaplah untuk merasakan rollercoaster emosi saat menyaksikan anime Hazurewaku’ ini. Sekian dan semoga bermanfaat.

Cak Nun
Cak Nun Seorang bloger muda yang hanya memikirkan kata "berusaha, berdoa dan pasrah" tak lupa akan syukur atas apa yang di berikan.

Posting Komentar