Apakah Moonton Panik Menghadapi Honor of Kings?
SerbaGratis95.site – Mungkin baru kali ini pengembang game Mobile Legend, Moonton harus mengalami perjuangan yang lumayan berat dalam melawan game sainganya, Honor of Kings (HoK).
Honor of Kings sendiri merupakan game yang sangat populer di China, dan kini telah dirilis secara global, termasuk di Indonesia.
Kehadiran HoK di pasar Indonesia membawa tantangan baru bagi Moonton, terutama karena banyak pemain Mobile Legends (ML) yang mulai beralih atau setidaknya mencoba bermain HoK.

Apakah Moonton Panik Menghadapi Honor of Kings?
Situasi plyaer ML mulai pindah ke game HoK ini membuat Moonton berada dalam kondisi yang cukup genting dan otomatis harus mengambil langkah-langkah strategis untuk mempertahankan pangsa pasarnya.
Salah satu respons cepat Moonton terhadap ancaman ini adalah dengan mengadakan berbagai event gratisan untuk menarik perhatian para pemain. Mereka merilis event-event menarik seperti Kishin Densetsu, Starlight September, Collector September, serta menghadirkan skin epic baru dalam Christmas Resale.
Langkah ini jelas menunjukkan upaya Moonton untuk memberikan nilai tambah dari game yang dikembangkanya ini kepada pemain setianya agar tidak berpindah ke game lain, terutama ke Honor of Kings.
Akan tetapi, masalah tidak hanya ekspansi player ML ke HoK. Tapi, game Mobile Legend China yang seharusnya dirilis bulan ini terpaksa ditunda hingga tahun depan, tanpa kami diketahui alasanya.
Penundaan ini tentunya membawa dampak buruk bagi developer game, yang mana telah mempersiapkan dengan baik game yang di bawahanya. Namun, hal ini juga bisa menjadi strategi untuk mempersiapkan sesuatu yang lebih besar atau untuk menyempurnakan game tersebut agar bisa bersaing lebih kuat di pasar yang lebih luas.
Di sisi lain, ada kabar bahwa skin Kishin Densetsu terancam dibatalkan. Moonton juga mulai mengadopsi beberapa elemen gameplay dari game mobile lain, yang sayangnya justru banyak dikritik oleh para pemain setianya.
Hal ini menunjukkan bahwa Moonton sedang berusaha keras untuk tetap relevan dan kompetitif di tengah tekanan yang datang dari HoK.By the way, salah satu keunggulan HoK yang membuatnya menarik adalah fitur matchmaking yang lebih bersahabat dibandingkan Mobile Legend.
Di HoK, pemain bisa memilih peran (role) terlebih dahulu sebelum pertandingan dimulai. Fitur ini membuat pengalaman bermain menjadi lebih terorganisir dan mengurangi potensi konflik antar pemain mengenai pembagian peran.
Sebaliknya, di ML, fitur ini belum ada di server global, yang sering kali menyebabkan pemain berebut peran dan banyak pemain yang AFK (away from keyboard) karena frustrasi. Hal ini menjadi salah satu keluhan terbesar di kalangan pemain Mobile Legends.
Dalam situasi yang genting ini, Moonton harus bekerja ekstra untuk menjaga kesetiaan pemainnya. Mereka harus memastikan bahwa kolaborasi besar, seperti yang direncanakan dengan Naruto, tidak sampai terbatalkan.
Mungkin dengan segala upaya yang dilakukan, mulai dari event-event gratis, penundaan rilis ML China, hingga adopsi gameplay baru, jelas terlihat bahwa Moonton sedang berusaha keras untuk mempertahankan posisinya di pasar game mobile.
Meskipun begitu, tantangan dari Honor of Kings bukanlah hal yang bisa dianggap enteng. Moonton harus terus berinovasi dan mendengarkan feedback dari komunitas pemainnya untuk tetap bisa bersaing dan tidak kehilangan penggemarnya.
Bagaimana menurut pembaca tentang situasi genting yang dihadapi Mobile Legends saat ini? Apakah langkah-langkah yang diambil Moonton sudah cukup untuk menghadapi tantangan dari Honor of Kings? Silakan cantumkan opini kalian di kolom komentar.
Posting Komentar
Komentar dengan menyertakan atau promosi produk tertentu akan Kami hapus. Sebab, blog ini bukan tempat untuk mempromosikan barang yang Kamu jual. Salam santun Blogger Indonesia