Alasan Kenapa Hazurewaku no 'Joutai Ijou Skill' Bisa Populer

Daftar Isi

SerbaGRatis95.site - Anime "Hazurewaku no 'Joutai Ijou Skill' de Saikyou ni Natta Ore ga Subete wo Juurin suru made," yang juga dikenal sebagai "Failure Frame: I Became the Strongest and Annihilated Everything With Low-Level Spells," telah menarik perhatian banyak penggemar anime sejak pertama kali dirilis. 

Meskipun memiliki beberapa unsur yang mirip dengan anime lain seperti "Arifureta Shokugyou de Sekai Saikyou," "Hazurewaku" berhasil memberikan beberapa hal yang membuat para otaku suka dengan anime ini.

Kenapa Hazurewaku no 'Joutai Ijou Skill' Bisa Populer?

Berikut adalah beberapa alasan kenapa anime ini bisa populer dan disukai oleh otaku, teruatama yang ada di Indonesia.

Kenapa Hazurewaku no 'Joutai Ijou Skill' Bisa Populer

1. Premis cerita yang menarik

Cerita "Hazurewaku" berpusat pada tokoh utama, Mimori Touka, yang terpanggil ke dunia isekai bersama teman-teman sekelasnya. 

Namun, bukannya mendapat perlakuan istimewa, Touka justru dibuang ke dalam Dungeon yang mengerikan oleh Dewi Vicius yang memanggilnya karena dianggap sebagai pahlawan dengan peringkat terendah dan skill terlemah. 

Dari sinilah petualangan dan balas dendam Touka dimulai. Tema cerita balas dendam ini sangat menarik bagi banyak penonton karena memberikan nuansa emosional yang kuat dan perkembangan karakter.

2. Popularitas tema balas dendam

Genre cerita balas dendam selalu memiliki daya tarik tersendiri di kalangan penggemar anime. Tema ini memungkinkan penonton merasakan kepuasan saat melihat tokoh utama mengalahkan musuh-musuhnya dan mendapatkan keadilan atas ketidakadilan yang dialaminya. 

Anime isekai dengan tema balas dendam beberapa musim belakangan ini memang jarang muncul, sehingga kehadiran "Hazurewaku" memberikan angin segar bagi para penggemar genre ini. 

Contoh lain dari anime dengan tema serupa adalah "Tate no Yuusha no Nariagari," yang juga memiliki basis penggemar yang lumayan besar.

3. Karakter utama yang tidak naif

Salah satu daya tarik utama dari "Hazurewaku no 'Joutai Ijou Skill'" adalah karakter utamanya, Mimori Touka, yang tidak memiliki sifat naif seperti kebanyakan tokoh utama dalam anime isekai lainnya. 

Touka adalah karakter yang tegas, cerdas, dan tidak ragu-ragu untuk membalas dendam kepada pihak pihak yang telah mengkhianatinya. 

Tentunya sifat dalam karakter ini memberikan variasi yang menyegarkan bagi penonton yang mungkin bosan dengan karakter utama yang selalu baik hati dan terlalu naif, kayak MC anime Isekai Cheat.
Karakter seperti ini membuat penonton merasa lebih terhubung dan terlibat dalam cerita.

4. Pengembangan karakter yang menarik

Selain Touka, anime ini juga memiliki karakter-karakter lain yang menarik dan memberikan warna tersendiri dalam cerita. 

Salah satu karakter yang cukup menonjol adalah Seras Ashrain, yang memiliki daya tarik tersendiri bagi penonton (cantik dan punya aset bagus). 

Selain itu, karkter karakter vilain seperti Shouga Oyamanda juga diberikan visual yang bisa dibilang jelek, jadi hadirnya karakter-karakter dengan bentuk beraneka ragam ini menambah kompleksitas sehingga penonton tidak mudah bosan.

5. Distribusi yang Luas

Anime "Hazurewaku" juga mendapatkan popularitas karena didistribusikan melalui kanal YouTube Muse Indonesia. 

Hal ini memungkinkan anime ini diakses oleh lebih banyak penonton di berbagai wilayah, terutama di Indonesia. Distribusi yang luas ini tentu saja berkontribusi besar dalam meningkatkan popularitas anime ini.

6. Penggunaan CGI

Meskipun penggunaan CGI dalam anime ini menjadi salah satu alasan mengapa beberapa penonton tidak menyukainya, hal ini juga memberikan ciri khas tersendiri bagi "Hazurewaku." 

Penggunaan CGI memungkinkan studio animasi untuk menciptakan adegan-adegan yang mungkin sulit dilakukan dengan animasi tradisional 2D. 

Meskipun tidak semua penonton menyukai CGI, ada juga yang menghargai usaha dan inovasi dalam penggunaan teknologi ini.

7. Studio produksi yang berpengalaman

"Failure Frame" diproduksi oleh Seven Arc Studio, yang sebelumnya juga menggarap anime "Mato Seihei no Slave." 

Studio ini juga memiliki pengalaman dalam merilis anime anime  popuar seperti Trinity Seven, Mushibugyo, Dog Days, Basilisk: The ÅŒka Ninja Scrolls dna lain lain.

Selain itu, Seven Arc Studio juga sudah merilis beberapa anime CGI dalam produksinya, sehingga kualitas visual yang dihasilkan tetap terjaga. 

Keahlian dan pengalaman studio ini dalam menggunakan teknologi CGI tentu memberikan kepercayaan kepada penonton bahwa anime yang mereka produksi akan memiliki kualitas yang baik.

Kesimpulan

"Failure Frame: I Became the Strongest and Annihilated Everything With Low-Level Spells" pada awal perilisisannya berhasil menarik perhatian dan menjadi populer karena berbagai alasan. 

Mulai dari premis cerita yang menarik, tema balas dendam yang kuat, karakter utama yang tidak naif, hingga pengembangan karakter yang menarik. Meskipun penggunaan CGI dalam anime ini menjadi salah satu poin kontroversial, hal ini tidak mengurangi daya tarik cerita dan karakter-karakternya.

Distribusi yang luas melalui kanal Muse Indonesia juga memberikan sisi positif tersendiri dalam meningkatkan popularitas anime ini. 

Dengan berbagai unsur unsur tersebut, tidak heran jika "Hazurewaku" berhasil menjadi salah satu anime yang populer dan disukai oleh banyak penggemar anime di fase awal perilisanya. Sekian dan semoga bermanfaat.

Cak Nun
Cak Nun Seorang bloger muda yang hanya memikirkan kata "berusaha, berdoa dan pasrah" tak lupa akan syukur atas apa yang di berikan.

Posting Komentar