Kenapa Gen Z Disebut Strawberry Generation? Ini Alasanya

Daftar Isi

SerbaGRatis95.site - Generasi Z atau Gen Z adalah mereka yang lahir antara pertengahan 1997-an hingga awal 2012-an. Generasi ini sering kali mendapat julukan "Strawberry Generation."  

Julukan ini terdengar manis, namun sebenarnya memiliki makna tersembunyi yang cukup ironis jika orang orang tahu. Lalu, apa sebenarnya yang dimaksud dengan "Strawberry Generation," dan mengapa julukan ini disematkan pada Gen Z? Ini penjelasanya!

Asal Usul Julukan Strawberry Generation

Sebelum ke topik pembahasan, kita perlu tahu asal usul mengapa julukan itu ada. Istilah "Strawberry Generation" pertama kali muncul di Taiwan dan digunakan untuk menggambarkan generasi muda yang dianggap lebih lembut dan mudah rusak dibandingkan generasi sebelumnya, seperti buah stroberi yang cantik dan menarik, tetapi mudah memar dan hancur.

Julukan ini mencerminkan pandangan bahwa generasi ini, meskipun kreatif dan penuh inovasi, sering dianggap kurang tahan banting dan lebih rentan terhadap tekanan. Jadi, walaupun, memiliki beragam kreatifitas, namun generasi ini kurang kuat dalam menghadapi tekanan.

Karakteristik Gen Z

Beberapa karakteristik yang sering dikaitkan dengan Gen Z dan mendukung julukan ini antara lain:

1. Mudah Tersinggung

Gen Z sering dianggap lebih mudah tersinggung atau merasa terganggu oleh kritik dibandingkan generasi sebelumnya. Hal ini bisa disebabkan oleh lingkungan yang lebih protektif serta perubahan dalam cara orang berkomunikasi di era digital.

2. Sensitivitas Sosial

Generasi ini sangat peduli terhadap isu-isu sosial seperti keadilan sosial, perubahan iklim, dan hak-hak minoritas. Mereka lebih vokal dan tidak segan untuk menyuarakan pendapat mereka, baik secara langsung maupun melalui media sosial.

3. Perlindungan Orang Tua

Banyak anggota Gen Z tumbuh dalam lingkungan yang sangat dilindungi oleh orang tua mereka. Pola asuh ini sering kali menghindarkan mereka dari kesulitan dan kegagalan, yang pada gilirannya dapat mengurangi kemampuan mereka untuk menghadapi tantangan di kemudian hari.

4. Teknologi dan Media Sosial

Gen Z sangat bergantung pada teknologi dan media sosial. Mereka tumbuh dengan akses mudah ke informasi dan hiburan, tetapi juga menghadapi tekanan untuk selalu tampil sempurna di dunia maya. Hal ini dapat menyebabkan stres dan kecemasan yang lebih tinggi.

Meskipun julukan "Strawberry Generation" sering kali digunakan dengan nada kritik, tidak adil rasanya kalau hanya melihat sisi negatifnya saja. Gen Z memiliki banyak kelebihan yang patut diapresiasi:

  • Generasi ini cukup kreatif dan inovatif. Mereka cepat beradaptasi dengan teknologi baru dan sering kali menjadi pionir dalam berbagai tren dan perubahan.
  • Rasa peduli terhadap isu-isu sosial menunjukkan tingkat empati yang tinggi dan keinginan untuk membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik.
  • Tumbuh di era digital, Gen Z memiliki kemampuan multitasking yang baik dan dapat dengan cepat beradaptasi dengan perubahan lingkungan.

Kesimpulan

Julukan "Strawberry Generation" untuk Gen Z mungkin berawal dari pandangan kritis terhadap sifat-sifat tertentu dari generasi ini. Namun, penting untuk diingat bahwa setiap generasi memiliki tantangan dan kelebihan masing-masing. 

Gen Z, dengan segala keunikannya, menunjukkan bahwa mereka mampu beradaptasi dan memberikan kontribusi positif di dunia yang terus berubah. Alih-alih hanya fokus pada kelemahan, kita juga harus mengakui potensi besar yang dimiliki oleh generasi ini.

Dengan pemahaman yang lebih baik, kita dapat mendukung dan memberdayakan Gen Z untuk menghadapi tantangan masa depan dengan lebih baik.

Cak Nun
Cak Nun Seorang bloger muda yang hanya memikirkan kata "berusaha, berdoa dan pasrah" tak lupa akan syukur atas apa yang di berikan.

Posting Komentar