Apakah Sidik Jari Bisa Berubah? Ini Penjelasannya

Daftar Isi

SerbaGRatis95.site - Pernahkah kamu bertanya-tanya, jika terjadi luka di jari-jari, apakah sidik jari akan berubah?

Secara logika, pola sidik jari seharusnya bisa rusak karena tubuh harus me-regenerasi kulit yang terluka. Namun, apakah setelah luka benar-benar sembuh, pola sidik jari akan berubah atau tetap sama?

Nah, di bawah ini kami akan mencoba menjelaskan secara singkat tentang hal tersebut. Jadi, silakan simak tulisan ini hingga selesai untuk ketahui detail lebih lengkapnya!

Keunikan Sidik Jari Manusia

Sidik jari adalah pola unik yang terdapat pada kulit di ujung jari manusia, terbentuk pada lapisan epidermis, tepatnya pada bagian yang disebut papillary layer di bawah permukaan kulit.

Papillary layer adalah bagian dari dermis yang berdekatan dengan epidermis. Lapisan ini memiliki tonjolan-tonjolan kecil yang membentuk pola punggungan, yang orang orang kenal sebagai sidik jari.

Ada beberapa faktor membuat sidik jari setiap orang unik:

1. Genetika: Pola sidik jari dipengaruhi oleh faktor genetik. Gen-gen tertentu menentukan dasar pola punggungan.
2. Lingkungan: Selama perkembangan janin, faktor-faktor lingkungan seperti tekanan dalam rahim, posisi janin, dan gerakan janin sangat mempengaruhi pembentukan pola sidik jari.
3. Kombinasi genetik dan randomisasi: Kombinasi ini menghasilkan pola yang sangat kompleks dan unik bagi setiap individu.
4. Mutasi genetik kecil dan variasi dalam DNA: Variasi ini menambah keunikan sidik jari setiap orang.

Sidik jari telah lama digunakan sebagai metode identifikasi karena keunikannya. Dalam dunia forensik sendiri, sidik jari merupakan alat penting yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi individu karena tidak ada dua orang yang memiliki sidik jari yang sama, bahkan saudara kembar identik sekalipun.

Sejarah Penggunaan Sidik Jari

Pada tahun 220 sebelum masehi, bangsa Tiongkok kuno menggunakan sidik jari untuk menandatangani dokumen hukum, tanpa mengetahui bahwa setiap orang memiliki sidik jari yang unik.

Pada abad ke-19, ilmu sidik jari membantu dalam penyelidikan kriminal untuk pertama kalinya. Johan Christoph Andreas Mayer, seorang ahli anatomi Jerman, menyatakan bahwa tidak ada dua orang di dunia ini yang memiliki sidik jari yang sama persis.

Apakah Sidik Jari Bisa Berubah?

Menurut ilmu sains, sidik jari tidak akan pernah berubah sejak kita lahir sampai kita meninggal dunia. Namun, seiring bertambahnya usia, sidik jari bisa terkikis dan menjadi lebih renggang.

Pori-pori kulit juga menjadi kurang berminyak, yang akan mempengaruhi permukaan ujung jari. Selain itu, pekerjaan keras dapat membuat ujung jari terkena permukaan kasar, sehingga beberapa detail sidik jari akan hilang seiring waktu.

Jika luka terjadi hanya pada lapisan kulit luar, sidik jari biasanya akan pulih dan kembali ke pola aslinya setelah kulit sembuh. Namun, kalau luka menembus lapisan kulit dalam dan membutuhkan jahitan, bekas luka bisa mengubah pola punggungan sidik jari.

Meskipun demikian, sistem pengenalan sidik jari yang canggih biasanya masih bisa mengenali pola keseluruhan sidik jari tersebut. Bahkan, bekas luka bisa menjadi ciri pembeda tambahan yang membuat sidik jari semakin unik.

Ada juga beberapa penyakit kulit yang merusak lapisan dermis, sehingga sulit bagi sistem pengenalan sidik jari untuk mengenali sidik jari orang tersebut.

Contohnya adalah adermatoglyphia, kelainan genetik langka yang membuat seseorang tidak memiliki sidik jari sama sekali. Orang dengan kelainan ini memiliki ujung jari, telapak tangan, jari kaki, dan telapak kaki yang benar-benar halus.

Akan tetapi, terdapat kasus seorang pria berusia 62 tahun dari Singapura yang mengalami hilangnya sidik jari akibat pengobatan kanker. Namun, kasus seperti ini sangat jarang terjadi dan kemungkinannya pun sangat kecil.

Kesimpulan

Perubahan pada pola sidik jari biasanya akan sangat lambat, kecuali ada kecelakaan yang parah. Meskipun demikian, meski hanya satu jari yang rusak, kita masih memiliki sembilan jari lainnya yang bisa digunakan untuk banyak hal. 

Jadi, sekarang kalian sudah tahu seunik apa tubuh kita, terutama sidik jari. Jadi, jaga baik-baik ya, guys!