Strategi Tencent Menaikkan Honor of Kings Agar Bersaing dengan Mobile Legends
SerbaGRatis95.site - Belakangan ini, dunia game mobile sedang ramai membicarakan Honor of Kings, sebuah game MOBA mobile nomor satu di Tiongkok yang kini telah dirilis secara global, termasuk di Indonesia.
Rilisnya Honor of Kings dengan visual dan gaya baru, membuat banyak orang yang berspekulasi bahwa Moonton a,ka pengembang Mobile Legends sedang berada dalam kepanikan.
Namun, disini kami tidak akan membicarakan tentang hal tersebut. Melainkan kami akan membahas strategi yang dilakukan Tencent untuk Honor of Kings dan potensi game ini dalam menggeser popularitas Mobile Legends, baik dari segi gameplay maupun ranah e-sport, khususnya di Indonesia. silakan simak hingga selesai!
Baca Juga: Cara Mendapatkan Starstone di Honor of Kings
Strategi Tencent Menaikkan Honor of Kings Agar Bersaing dengan Mobile Legends
Honor of Kings telah resmi dirilis secara global pada 20 Juni 2024 lalu, dan kabar ini langsung disambut dengan berbagai respons gamers dalam negeri. Tak terkecuali oleh Moonton.
Pihak Moonton melakukan perombakan besar-besaran pada Mobile Legends dengan menghadirkan banyak event, skin gratis, item, dan berbagai acara menarik lainnya untuk mempertahankan para pemainnya.
Langkah ini sangatlah wajar, mengingat masuknya pesaing baru seperti Honor of Kings pasti membuat Moonton ingin memastikan pasar mereka tetap aman dan tidak kalah bersaing dengan game baru.
Sebab, menurut beberapa sumber yang kami dapat, dalam sehari setelah perilisan, Honor of Kings berhasil menembus 10 juta unduhan, menunjukkan potensi besar yang dimilikinya untuk menarik perhatian para pemain, termasuk di Indonesia.
Sebelum membahas lebih jauh, penting untuk melihat sejarah beberapa game MOBA yang mencoba menyaingi Mobile Legends di Indonesia. Games seperti Arena of Valor (AOV) dan Wild Rift telah mencoba menggeser popularitas Mobile Legends, namun sampai saat ini masih nihil.
Hal ini tentu menunjukkan betapa kuatnya dominasi Mobile Legends di pasar Indonesia, baik dari segi jumlah pemain maupun popularitas di ranah e-sport. Meskipun begitu, Tencent sebagai publisher Honor of Kings, sangat berambisi untuk membangun ekosistem esport yang kuat untuk game yang dikembangkanya ini.
Menurut informasi yang kami dapat, Tencent telah menginvestasikan dana sebesar 15 juta US Dollar atau sekitar Rp 239 miliar untuk mengembangkan e-sport Honor of Kings di berbagai wilayah didunia.
Mereka juga menyadari dominasi Mobile Legends di Indonesia dan berupaya menarik perhatian para gamer dengan berbagai strategi khusus.
Selain itu, Tencent juga berencana mengadakan banyak acara dan aktivitas yang cocok dengan pemain di Indonesia. Salah satu strategi promosi mereka adalah dengan menggunakan slogan "Coba aja dulu," yang mengajak para pemain Indonesia untuk mencoba game ini.
Tak hanya itu, Tencent juga menggandeng para influencer besar, komunitas, dan beberapa tim e-sport besar di Indonesia sebagai bagian dari pengembangan ekosistem e-sport game Honor of Kings yang mereka kembangkan.
Beberapa waktu lalu, sudah ada turnamen kualifikasi untuk Indonesia mengirim perwakilannya di Honor of Kings Invitational Season kedua, dengan sekitar enam tim yang berpartisipasi.
Alter Ego, salah satu tim besar di Indonesia, juga mendapatkan slot di MPL Indonesia dan ikut serta dalam turnamen ini.Tencent juga membuat program kemitraan dengan beberapa tim besar, termasuk RRQ, salah satu organisasi terbesar di Indonesia.
Bergabungnya RRQ dalam program kemitraan ini menjadi alasan mengapa RRQ keluar dari program “Battle Emote Mobile Legends”. Kemungkinan besar, akan ada lagi tim-tim besar lainnya yang mengikuti jejak RRQ dan Alter Ego untuk keluar dari program Battle Emote dan membentuk divisi di game MOBA lainnya.
Lalu, bagaimana potensi Honor of Kings di masa depan?
Melalui strategi dan investasi besar yang dilakukan Tencent, potensi Honor of Kings untuk menggeser popularitas Mobile Legends bisa kami katakan sangat terbuka.
Hanya saja, untuk saat ini, masih terlalu dini untuk mengatakan bahwa Honor of Kings sudah mampu menggeser dominasi Mobile Legends, baik dari segi game maupun ranah e-sport.
Meskipun tantangan untuk menyaingi dominasi Mobile Legends sangat besar, kekuatan finansial dan strategi Tencent kami rasa juga akan memberikan harapan besar bahwa persaingan ini akan semakin menarik di masa depan.
Baca Juga: Fitur Keren Honor of Kings yang Perlu Gamers Ketahui
Kesimpulan
Persaingan antara Honor of Kings dan Mobile Legends akan terus berlanjut dan menjadi semakin menarik untuk diikuti.
Bagi para pemain dan penggemar game MOBA, persaingan ini tentunya membawa banyak keuntungan dengan hadirnya berbagai event dan inovasi baru dari kedua belah pihak.
Bagaimana menurut kalian mengenai strategi yang dilakukan Tencent untuk mulai menggeser popularitas Mobile Legends di internasional dan khususnya di Indonesia?
Posting Komentar
Komentar dengan menyertakan atau promosi produk tertentu akan Kami hapus. Sebab, blog ini bukan tempat untuk mempromosikan barang yang Kamu jual. Salam santun Blogger Indonesia