Apakah HP Infinix Hot 30i Cocok untuk Game? Ini Hasil Ujinya
SerbaGratis95.site - Infinix Hot 30i merupakan salah satu smartphone yang cukup menarik perhatian konsumen tanah air, tentunya dengan harga terjangkau dengan spesifikasi bagus dikelas harganya.
Hanya dengan mengeluarkan modal sekitar 1.6 -1,7 juga konsumen sudah bisa mendapatkan seri HOT dari brand Infinix ini. Bahkan, dalam beberapa marketplace ada yang menjual di harga 1,4 jutaan saja (second).
By thew way, banyak yang penasaran apakah Infinix Hot 30i ini mampu memenuhi kebutuhan gaming para konsumenya. Karena kalau dilihat, hp ini memiliki spesifikasi yang cukup oke di rentang harganya.
Nah, untuk menjawab pertanyaan ini, maka pada kesempatan kali ini kam akan memberikan gambaran kinerja Infinix Hot 30i dalam tiga game populer, yakni Mobile Legends, PUBG Mobile, dan Genshin Impact.
Penasaran dengan hasil kinerja hp ini ke tiga game tersebut? Silakan baca tulisan ini hingga selesai untuk mengetahui hasil lebih detailnya.
Spesifikasi Infinix Hot 30i
Oke, sebelum ke topik pembahasan, disini kami akan memberikan gambaran singkat terkait dengan spesifikasi hp Infinix Hot 30i ini.
- Layar: IPS LCD 6,56 inci dengan resolusi 720 x 1612 piksel (HD+), dan refresh rate 90Hz.
- Chipset: MediaTek Helio G37, GPU Mali-G57, dengan skor AntuTu v10 256.800.
- OS: Android 12 dengan antarmuka XOS 10.6.
- RAM dan ROM: 8 GB + Extended RAM 8 GB, serta 128 GB.
- Kamera : Belakang, 50 MP (wide) + 0.08 MP (depth), video 1080p@30fps. Depan 5 MP (wide), video 1080p@30fps
- Baterai: 5000 mAh dengan pengisian daya 18W. (kami perkirakan sekitar 75 menitan untuk mengisi daya dari 1-100%)
- Fitur Pendukung: Dual SIM, USB Type-C, audio jack 3,5 mm, dan slot microSD.
Apakah HP Infinix Hot 30i Cocok untuk Game?
Dengan spesifikasi tersebut, Infinix Hot 30i terlihat cukup menjanjikan untuk main game game yang kami sebutkan diatas. Namun, bagaimana performanya dalam bermain game? Simak hasil tes berikut.
Hasil uji test di game Mobile Legends
Mobile Legends merupakan game yang sangat populer di kalangan gamer mobile. Ketika kami mencoba memainkan Mobile Legends di Infinix Hot 30i, pengalaman yang didapat cukup beragam.
Smartphone ini mampu menjalankan grafis dengan pengaturan tinggi dan frame rate tinggi, namun tidak bisa mencapai pengaturan grafis Ultra.
Ketika memasuki arena pertempuran, ada sedikit lag sekitar 2-3 detik di menit awal dibandingkan gerakan pemain lain yang masuk arena secara bersamaan. Hal ini cukup mengganggu, terutama dalam momen awal pertandingan.
Namun, setelah in game, Infinix Hot 30i cukup lancar dan mampu bermain sepanjang hari tanpa kendala berarti.
Selain itu, baterainya yang berkapasitas 5000 mAh ini juga sangat irit, hanya berkurang sekitar 5% untuk 13 menit bermain. Suhu seri Hot 30i ini juga tetap stabil dan tidak panas meski digunakan dalam waktu lama.
Secara keseluruhan, Infinix Hot 30i masih cukup worth it untuk pemula yang ingin bermain Mobile Legends dengan budget terbatas. Meski ada sedikit kendala di awal permainan, performanya tetap memadai untuk gameplay yang lebih lama.
Hasil uji test di game PUBG Mobile
Pengalaman bermain PUBG Mobile di Infinix Hot 30i ini kami rasa juga cukup memadai, meskipun ada beberapa keterbatasan.
Pengaturan grafis hanya bisa di smooth-medium dan balance-medium, tidak bisa mencapai HD atau HDR.
Selain itu, fitur gyroscope pada hp Infinix Hot 30i juga masih menggunakan software, yang tentu tidak sehalus hardware gyroscope.
Selama bermain, game PUBG M yang kami jalankan berjalan lancar tanpa kendala berarti. Namun, kualitas grafis yang tidak optimal (agak burik) membuat pengalaman visual kurang nyaman.
Meski begitu, baterai Infinix Hot 30i sangat irit, karena saat uji test kami lakukan hanya berkurang sekitar 10% untuk 30 menit bermain, dan layar tetap responsif.
Jadi, kami rasa untuk para pemula, Infinix Hot 30i masih cukup layak untuk bermain PUBG Mobile, tetapi untuk para pemain yang sudah lama berkecimpung di dalam game ini, rasanya hp ini mungkin kurang memadai karena grafis yang kurang tajam dan ketiadaan gyroscope hardware.
Hasil uji test di game Genshin Impact
Genshin Impact dikenal sebagai game dengan grafis berat dan membutuhkan aspek hardware dengan spesifikasi tinggi. Saat, kami uji game ini di Infinix Hot 30i, hasilnya tentu saja kurang memuaskan.
Pada pengaturan grafis tertinggi (60fps), game berjalan tidak lancar dengan banyak stuttering (patah patah).
Lalu, saat kami menggantinya ke pengaturan yang lebih low ke grafis sedang dan 30fps, performa sedikit membaik namun tetap tidak optimal. Selain itu, Infinix Hot 30i menjadi cukup panas setelah bermain sekitar 30-50 menit.
Dengan demikian, untuk game berat seperti Genshin Impact, Infinix Hot 30i tidak kami disarankan karena tidak mampu memberikan pengalaman bermain yang lancar dan nyaman untuk para penggunanya.
Kesimpulan
Jadi, apakah Infinix Hot 30i cocok untuk gaming? Jawabannya tergantung pada jenis game dan preferensi masing masing.
Untuk game seperti Mobile Legends dan PUBG Mobile, Hot 30i ini cukup layak bagi pemula yang memiliki budget terbatas. Performanya memadai dengan baterai yang irit dan layar besar yang mendukung pengalaman bermain.
Namun, untuk game berat seperti Genshin Impact, Infinix Hot 30i ini rasanya kurang cocok. Selain itu, bagi pemain yang sudah lama bermain game ini yang biasanya membutuhkan grafis tinggi dan performa tanpa kompromi, Infinix Hot 30i mungkin bukan pilihan terbaik.
Secara keseluruhan, Infinix Hot 30i lebih cocok untuk penggunaan sehari-hari dan bermain game ringan hingga menengah, daripada dijadikan hp gaming utama. Misalnya main game Top Eleven atau yang lainya.
Jadi, jika kamu adalah seorang gamer pemula dengan budget terbatas, Infinix Hot 30i masih bisa menjadi pilihan yang layak. Namun, jika kalian menginginkan performa gaming yang lebih tinggi, mungkin perlu mempertimbangkan hp lain di kelas yang sama atau lebih tinggi. Sekian dan semoga bermanfaat.
Posting Komentar
Komentar dengan menyertakan atau promosi produk tertentu akan Kami hapus. Sebab, blog ini bukan tempat untuk mempromosikan barang yang Kamu jual. Salam santun Blogger Indonesia