Proses Daur Ulang Kaleng Bekas di Jepang

Daftar Isi

SerbaGratis95.site – Negara Jepang telah lama menjadi pionir dalam upaya mendaur ulang sampah, dan salah satu contohnya adalah proses daur ulang kaleng bekas yang akan kami bahas dibawah ini.

Di negara yang dikenal dengan teknologi canggih dan kesadaran lingkungannya, kaleng bekas dari minuman menjadi salah satu fokus utama dalam upaya mengurangi limbah dan memperbarui sumber daya.

Oleh sebab itu, negara ini mengembangkan teknologi yang dapat memaksimalkan daur ulang berbagai macam sampah yang di hasilkan oleh masyarakatnya. Salah satunya adalah sampah botol kaleng.

Nah, dibawah ini kami akan mencoba memberikan gambaran proses daur ulang sampah kaleng bekas di negara Jepang beserta menjelaskan manfaat dari hal itu. Untuk informasi lebih lanjut, silakan simak hingga selesai!

Proses Daur Ulang Kaleng Bekas

Langkah pertama dalam proses daur ulang kaleng bekas adalah penghancuran botol kaleng bekas menjadi potongan-potongan kecil. Setelah itu, potongan-potongan tersebut dimasukkan ke dalam mesin peleburan dan dipanaskan pada suhu tinggi hingga mencair. Proses peleburan ini akan diubah kembali menjadi balok persegi panjang.

Selanjutnya, aluminium yang telah berbentuk balok persegi panjang ini akan diproses lebih lanjut. Proses selanjutnya adalah pemipihan aluminium menjadi plat yang lebih tipis. 

Proses ini dilakukan dengan cara menggulung aluminium menggunakan mesin cold rolling (proses industri yang digunakan untuk mengubah sifat material lembaran atau strip logam). Satu kumparan aluminium dapat memiliki berat hingga 10 ton dan akan diproses lagi hingga menjadi sekitar 750.000 kaleng baru yang siap untuk dipasarkan.

Manfaat Daur Ulang Kaleng Bekas

Hasil riset membuktikan bahwa proses daur ulang kaleng bekas di negara matahari terbit ini memiliki berbagai manfaat, termasuk:

1. Hemat energi

Dibandingkan dengan pembuatan kaleng aluminium baru, proses daur ulang ini menghemat energi hingga 75%. Hal ini disebabkan oleh penggunaan kembali bahan mentah yang sudah ada daripada mengekstraksi dan memproses aluminium baru dari bijih aluminium.

2. Pengurangan limbah

Dengan mendaur ulang kaleng bekas, jumlah limbah yang masuk ke tempat pembuangan akhir dapat dikurangi secara signifikan. Ini membantu mengurangi beban lingkungan dan mendorong siklus ekonomi yang lebih berkelanjutan.

3. Konservasi sumber daya alam

Daur ulang kaleng bekas juga membantu dalam konservasi sumber daya alam seperti air dan energi yang digunakan dalam proses pembuatan aluminium baru.

Kesimpulan

Melalui inovasi dalam proses daur ulang kaleng bekas ini, Jepang menunjukkan komitmennya terhadap pelestarian lingkungan dan pengelolaan sumber daya yang bertanggung jawab. 

Dengan mengadopsi teknologi canggih dan praktik ramah lingkungan seperti ini, negara ini tidak hanya mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan, tetapi juga menjadi contoh bagi negara lain dalam upaya menuju masa depan yang lebih berkelanjutan. Sekian dan semoga bermanfaat.

Cak Nun
Cak Nun Seorang bloger muda yang hanya memikirkan kata "berusaha, berdoa dan pasrah" tak lupa akan syukur atas apa yang di berikan.

Posting Komentar