Inilah Makna Lagu Guilty as Sin dari Taylor Swift

Daftar Isi

SerbaGratis95.site - Pada pertengahan April 2024 lalu, Taylor Swift, penyanyi asal Amerika Serikat, merilis album studio kesebelasnya yang berjudul “The Tortured Poets Department”

Album Taylor Swift yang dirilis pada 19 April 2024 ini banyak dikenal dengan tema lagu-lagu yang hampir keseluruhannya mengangkat kisah perpisahan dan keputusasaan. 

Salah satu lagu yang popular dalam album ini adalah "Guilty as Sin", yang menjadi lagu kesembilan dalam albuim tersebut. Dalam lagu ini, Swift mencoba mengungkapkan perasaan rumit yang dialaminya bersama pasangannya. 

Nah, jika kamu ingin mengetahui lebih lanjut tentang makna lirik lagu "Guilty as Sin" beserta terjemahanya, maka dibawah ini kami sudah memberikan informasinya untuk Anda. Jadi, silakan di simak saja!

Baca Juga: Makna lagu Lirik Lagu La La Lost You NIKI Zefanya

Lirik dan Terjemah Guilty as Sin dari Taylor Swift

Sebelum mengetahui makna dari lagu Guilty as Sin yang dibawakan oleh Taylor Swift, dibawah ini kami sudah menyuguhkan lirik dan terjemahnya. Untuk memudahkan pembaca memahami arti dari lagu ini.

Drownin' in the Blue Nile (Tenggelam di Blue Nile)
He sent me "Downtown Lights" (Dia mengirimiku "Downtown Lights")
I hadn't heard it in a while (Aku sudah lama tidak mendengarnya)
My boredom's bone-deep (Kebosananku sangat mendalam)
This cage was once just fine (Sangkar ini dulunya baik-baik saja)
Am I allowed to cry? (Bolehkah aku menangis?
I dream of crackin' locks (Aku memimpikan kunci yang retak)
Throwin' my life to the wolves or the ocean rocks (Menyerahkan hidupku pada serigala atau batu lautan)
Crashin' into him tonight, he's a paradox (Menabraknya malam ini, dia adalah sebuah paradoks)
I'm seeing visions (Aku melihat visi)
Am I bad or mad or wise? (Apakah aku jahat, gila, atau bijaksana?)

What if he's written "mine" on my upper thigh only in my mind? (Bagaimana jika dia menulis "milikku" di paha atasku hanya dalam pikiranku?)
One slip and fallin' back into the hedge maze (Satu terpeleset dan jatuh kembali ke dalam labirin pagar tanaman)
Oh, what a way to die Oh, cara mati yang luar biasa)
I keep recalling things we never did (Aku terus mengingat hal-hal yang tidak pernah kita lakukan)
Messy top-lip kiss, how I long for our trysts Ciuman bibir atas yang berantakan, betapa aku merindukan kencan kita)
Without ever touchin' his skin (Tanpa pernah menyentuh kulitnya)
How can I be guilty as sin? (Bagaimana aku bisa bersalah seperti dosa?)

I keep these longings lockеd (Aku menyimpan kerinduan ini terkunci0
In lowercase, inside a vault (Dalam huruf kecil, di dalam brankas)
Somеone told me, "There's no such thing as bad thoughts Only your actions talk" (Seseorang mengatakan kepadaku, “Tidak ada yang namanya pikiran buruk Hanya tindakanmu yang berbicara”)

These fatal fantasies (Fantasi yang fatal ini)
Giving way to labored breath, takin' all of me (Memberi jalan pada nafas yang sesak, mengambil seluruh tubuhku)
We've already done it in my head (Kita sudah melakukannya di kepalaku)
If it's make-believe (Jika itu hanya khayalan)
Why does it feel like a vow we'll both uphold somehow? (Mengapa ini terasa seperti sumpah yang akan kami junjung tinggi?)

What if he's written "mine" on my upper thigh only in my mind? Bagaimana jika dia menulis "milikku" di paha atasku hanya dalam pikiranku?
One slip and fallin' back into the hedge maze (Satu terpeleset dan jatuh kembali ke dalam labirin pagar tanaman)
Oh, what a way to die (Oh, cara mati yang luar biasa)
My bed sheets are ablaze (Sepraiku terbakar)
I've screamed his name (Aku sudah meneriakkan namanya)
Buildin' up like waves crashin' over my grave (Membangun seperti ombak menerjang kuburanku)
Without ever touchin' his skin (Tanpa pernah menyentuh kulitnya)
How can I be guilty as sin? (Bagaimana aku bisa bersalah seperti dosa?)

What if I roll the stone away? (Bagaimana jika aku menggulingkan batu itu?)
They're gonna crucify me anyway (Lagipula mereka akan menyalibku)
What if the way you hold me is actually what's holy? (Bagaimana jika caramu memelukku sebenarnya adalah sesuatu yang suci?)
If long-suffering propriety is what they want from me Jika kesopanan panjang sabar adalah apa yang mereka inginkan dariku
They don't know how you've haunted me so stunningly (Mereka tidak tahu bagaimana kamu menghantuiku dengan begitu menakjubkan)
I choose you and me religiously (Aku memilihmu dan aku secara religius)

What if he's written "mine" on my upper thigh only in my mind? (Bagaimana jika dia menulis "milikku" di paha atasku hanya dalam pikiranku?)
One slip and fallin' back into the hedge maze (Satu terpeleset dan jatuh kembali ke dalam labirin pagar tanaman)
Oh, what a way to die Oh, cara mati yang luar biasa)
I keep recalling things we never did (Aku terus mengingat hal-hal yang tidak pernah kita lakukan)
Messy top-lip kiss, how I long for our trysts Ciuman bibir atas yang berantakan, betapa aku merindukan kencan kita)
Without ever touchin' his skin (Tanpa pernah menyentuh kulitnya)
How can I be guilty as sin? (Bagaimana aku bisa bersalah seperti dosa?)

He sent me "Downtown Lights" (Dia mengirimiku "Downtown Lights")
I hadn't heard it in a while (Aku sudah lama tidak mendengarnya)
Am I allowed to cry? (Bolehkah aku menangis?)

Makna Lagu Guilty as Sin - Taylor Swift

Lirik dari lagu Guilty as Sin ini menggambarkan konflik batin seseorang yang berjuang dengan perasaan yang rumit terhadap kekasihnya. 

Ada rasa perasaan terbelenggu, keinginan untuk melarikan diri dari hubungan, dan dilema hati dan keterbukaan dalam hubungan. 

Dalam lirik lagu juga dijelaskan bagaimana pandangan masyarakat mempengaruhi keputusan personal tentang hubungan. 

Kita juga bisa merasakan bahwa penyanyi tengah mengekspresikan perasaan kewalahan dan tersesat dalam perasaannya.

Bisa dibilang  Guilty as Sin - Taylor Swift mengajak pendengar untuk mengeksplorasi perjuangan batin yang rumit dalam perasaan, moral, dan apa yang diharapkan orang lain atas hubungan keduanya.

Baca Juga: Makna Lagu Just Give Me A Reason Pink feat. Nate Ruess

Demikianlah informasi yang dapat kami bagikan terkait dengan makna lagu Guilty as Sin  yang dinyanyikan oleh Taylor Swift. Semoga sedikit apa yang kami sampaikan bermanfaat untuk para pembaca.

Cak Nun
Cak Nun Seorang bloger muda yang hanya memikirkan kata "berusaha, berdoa dan pasrah" tak lupa akan syukur atas apa yang di berikan.

Posting Komentar