Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Kenapa IQ Orang Indonesia Rendah di Dunia

SerbaGratis95.site - Program makan siang gratis telah menjadi topik hangat akhir-akhir ini. Tetapi apa sebenarnya tujuan dari pemberian makan siang gratis kepada masyarakat, terutama yang masih sekolah? 

Menurut tim salah satu pasangan calon yang menjadikan program ini sebagai fokus kerja mereka, tujuannya adalah untuk menekan angka stunting dengan harapan meningkatkan kinerja akademik dan kecerdasan siswa. 

Hal ini sejalan dengan temuan dari survei internasional yang menunjukkan bahwa IQ rata-rata penduduk Indonesia hanya 92,64, menempatkannya di peringkat ke-95 dari 115 negara. Sebuah angka yang hampir di bawah rata-rata, yang berkisar antara 90 hingga 109.

Terdapat berbagai jenis tes IQ, namun secara umum, tes intelijensi ini melibatkan kemampuan dalam bahasa, matematika, ingatan, kecepatan pemprosesan informasi, logika, dan proses informasi visual spasial. 

Lantas, yang menjadi pertanyaan sekarang adalah apa penyebab rendahnya IQ di Indonesia? Apakah kurangnya gizi menjadi faktor utamanya? Atau ada faktor lain yang mendasari hal tersebut.

Kenapa IQ Orang Indonesia Rendah di Dunia?

IQ (Intelligence Quotient) merupakan angka yang digunakan untuk mengukur kecerdasan relatif seseorang, yaitu kemampuan dalam penalaran dan pemecahan masalah dan lain sebagainya.

Intelijensi seseorang dipengaruhi oleh banyak faktor, termasuk faktor keturunan maupun faktor gizi.
Menurut data dari aplikasi elektronik pencatatan dan pelaporan gizi berbasis masyarakat per Agustus 2022, ribuan balita mengalami masalah gizi di Indonesia. 

Kurangnya nutrisi kronis bisa memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan otak, terutama kekurangan protein, lemak, vitamin B12, dan asam lemak omega 3. Hal ini dapat mengakibatkan gangguan perkembangan otak, yang pada gilirannya mengakibatkan kesulitan dalam belajar, mengingat, dan menyelesaikan masalah. 

Gangguan perkembangan otak akibat malnutrisi dapat bervariasi tergantung pada bagian otak yang terpengaruh, seperti gangguan pada korteks prefrontal dorsolateral yang bisa menyebabkan kesulitan fokus dan ingatan, atau gangguan pada korteks parietal kanan yang dapat mengakibatkan penurunan fungsi visuospasial.

Selain nutrisi, sistem pendidikan juga memainkan peran penting dalam perkembangan IQ yang tinggi pada seseorang. 

Penelitian menunjukkan bahwa dengan bersekolah saja, IQ seseorang bisa meningkat sebanyak 1 - 5 angka per tahun ajaran. 

Sistem pendidikan yang fokus pada pendekatan seperti Problem-Based Learning atau pelatihan problem solving bisa meningkatkan skor IQ siswa. 

Hanya saja, masih disayangkan bahwa kebanyakan sistem pendidikan di Indonesia masih lebih menekankan pada hafalan tanpa konteks masalah nyata, yang akhirnya menghambat peningkatan nilai IQ secara maksimal.

Demikianlah informasi yang dapat kami bagikan terkait dengan alasan kenapa iq orang indonesia rendah di dunia. Bahkan di kawasan ASEAN Indonesia berada di peringkat 9. Cukup miris bukan?

Jadi bagaimana, apakah program makan siang ini worth it untuk dilaksanakan atau tidak? Silakan beri pendapat kalian lewat kolom komentar yang sudah kami sediakan dibawah. Salam

Cak Nun
Cak Nun Seorang bloger muda yang hanya memikirkan kata "berusaha, berdoa dan pasrah" tak lupa akan syukur atas apa yang di berikan.

Posting Komentar untuk "Kenapa IQ Orang Indonesia Rendah di Dunia"