Kesalahan Kreator FB Pro Pemula yang Bikin Akun Sulit Berkembang

Daftar Isi

SerbaGratis95.site – Belakangan ini, banyak individu yang memutuskan untuk menjadi kreator konten di platform sosial media yakni platfrom Facebook. Lewat fitur terbarunya Facebook Profesional (FB Pro). 

Namun, bagi para pemula yang baru memasuki platfrom yang bisa menghasilkan keuntungan ini, seringkali konten kreator pemula melakukan kesalahan kesalahan kecil yang dapat menghambat pertumbuhan akun mereka.

Nah, pada kesempatan ini kami akan membahas beberapa kesalahan yang umum dilakukan oleh kreator Facebook Pro pemula yang mana dapat menghambat pertumbuhan akun yang dikelola. 

Dengan memahami kesalahan-kesalahan ini, kami harapkan para konten kreator pemula dapat menghindari hal hal yang membuat akun sulit berkembang di platform Facebook Profesional ini!.

Kesalahan Kreator FB Pro Pemula yang Bikin Akun Sulit Berkembang

Berikut adalah beberapa hal yang membuat pemula konten kreator Facebook Profesional sulit untuk berkembang:

1. Pastikan profil benar-benar asli

Untuk memulai menjadi konten FB Pro, pastikan terlebih dahulu bahwa profilmu asli dan  bukan sekadar palsu. Tampilkanlah foto terbaik yang kamu miliki.  Hal ini akan membuat orang yang melihat profilmu  tahu bahwa kamu pria atau wanita. 

Selain itu, pastikan profilmu disusun semaksimal mungkin, sehingga orang-orang teratrik untuk melihatnya. Termasuk juga foto sampul belakang, biodata serta niche atau tema yang ingin dibuat konten. Hal tersebut akan menarik dan mengundang perhatian.

Pada bagian informasi biodata, jelaskan secara jelas tentang siapa kamu di dalamnya. Selain itu, pastikan juga kreator memberikan data data yang akurat. Dengan begitu, maka orang yang melihat profilmu akan langsung merasa terkesan dan menganggap bahwa akun tersebut asli dan profesional.

2. Fokus membuat konten, bukan pengikut

Kesalahan kreator Facebook pemula selanjutnya adalah sering terlalu fokus pada peningkatan jumlah pengikut dari pada memperhatikan kualitas konten yang dihasilkan. Padahal, konten kreator itu sejatinya memprioritaskan pembuatan konten yang berkualitas daripada sekadar mencari pengikut.

Meskipun memiliki pengikut banyak memang bisa mempercepat proses monetisasi akun FB profesional kreator, namun kalau cara yang digunakan untuk mendapatkan pengikut hanya berfokus pada angka, hal tersebut justru dapat membuat akun menjadi kurang berkualitas. 

Lebih lanjut, kegiatan seperti follow-to-follow bisa membatasi kreativitasmu dalam pembuatan konten, yang seharusnya dihabiskan untuk menciptakan hal baru yang menarik dan membangun branding akun.

Jadi, daripada membuang waktu dengan mencari pengikut tanpa arah yang jelas, sebaiknya para pemula konten kreator FB fokus pada pengembangan konten yang berkualitas dan membangun citra akun yang bagus.

3. Sibuk mengejar bintang atau follower

Kesalahan yang ketiga yang sering dilakukan oleh kreator pemula adalah terlalu sibuk dengan menyelesaikan misi tertentu, tanpa memperhatikan tujuan sebenarnya dari monetisasi Facebook Profesional. 

Sebagian besar dari kreator pemula terjebak dalam rutinitas mengejar bintang atau follower, sehingga lupa bahwa tujuan utama mereka seharusnya adalah mencapai syarat yang ditetapkan untuk monetisasi. 

Syarat-syarat ini jelas tertera, seperti memiliki minimal 5.000 pengikut untuk iklan in-stream dan total jam tayang sebanyak 60.000 menit. Fokus seharusnya diberikan pada pemenuhan syarat-syarat tersebut, dengan catatan bahwa konten yang dihasilkan tidak melanggar kebijakan monetisasi Facebook.

Justru dengan konsistensi dalam mengunggah konten dan membuat reels yang menarik, misi-misi ini akan terpenuhi secara otomatis. Namun, terlalu fokus pada misi-misi ini juga justru akan mengganggu fokus pada tujuan utama, yaitu monetisasi akun. 

Terjebak dalam rutinitas menyelesaikan misi-misi yang tidak relevan dengan monetisasi akan menghambat kemajuan, sementara yang sebenarnya dibutuhkan adalah pemenuhan syarat-syarat yang telah ditetapkan dari pihak Facebook Pro.

Sangat disayangkan melihat para kreator pemula begitu terobsesi dengan menyelesaikan misi-misi yang sebenarnya tidak berdampak pada monetisasi. 

Terlebih lagi, terlalu memperhatikan follower yang cenderung fluktuatif hanya akan membingungkan dan mengganggu konsentrasi kreator pada tujuan akhir, yaitu jumlah memperoleh follower secara keseluruhan. 

Dalam mengelola akun, penting untuk fokus pada perkembangan yang nyata dan relevan dengan tujuan yang ingin dicapai, bukan terjebak dalam rutinitas yang tidak produktif seperti yang kami sebutkan diatas.

4. Lupa Membranding Akun

Oke, kesalahan selanjutnya yang sering dilakukan oleh kreator pemula yang bikin akun sulit berkembang selanjutnya adalah lupa melakukan branding akun dengan konten yang mencerminkan passion-nya. 

Setelah melakukan branding profil, sekarang adalah saatnya untuk membranding akun dengan konten yang relevan dan menarik. Ini merupakan langkah yang sangat penting, karena dengan membuat konten yang menarik dan menginspirasi, maka kreator bisa menjadi trensetter (penentu trend) oleh pengikut. 

Misalnya, jika kamu seorang kreator konten kuliner, cobalah untuk membuat masakan yang lezat dan unik, sehingga kontentersebut dapat memikat hati para penggemar. Dengan begitu, para pengikut akan kembali lagi dan lagi untuk menikmati kontenmu, sehingga meningkatkan interaksi dan keterlibatan dengan akunmu.

5. Salah dalam berinteraksi

Kesalahan kelima para konten kreator FB Pro pemula adalah mereka jarang bahkan tidak tahu bagaimana cara berinteraksi dengan pengguna lain. Selain itu, mereka juga sering terlalu fokus pada interaksi yang tidak organik, seperti follow-to-follow atau reels-to-reels

Interaksi yang dilakukan dengan cara ini, terutama kalau dilakukan dengan jeda waktu yang terlalu pendek atau terlalu cepat, bisa terdeteksi sebagai interaksi palsu yang tidak alami atau dibuat buat. 

Sebagai gantinya, fokuslah pada interaksi yang lebih positif dan alami, yang terjadi antara kreator dan penonton yang mungkin belum dikenal sebelumnya. Meskipun mungkin ada yang dikenal, namun adanya chemistry yang tercipta antara pembuat konten dan penikmat konten merupakan hal yang penting. 

Sistem pasti akan membaca interaksi tersebut dengan baik, sehingga penting untuk memastikan bahwa interaksi yang dilakukan tidak terkesan palsu atau dipaksakan, melainkan yang alami saja. 

Pada Intinya! Bagi para kreator konten Facebook Pro pemula, penting untuk menghindari beberapa kesalahan umum yang dapat menghambat pertumbuhan akun mereka.

  • Pertama, pastikan bahwa profil benar-benar real dan menarik bagi pengikut potensial.
  • Kedua, fokuslah pada pembuatan konten yang berkualitas daripada sekadar mencari pengikut tanpa arah yang jelas.
  • Ketiga, ingatlah bahwa syarat monetisasi tidak hanya tentang menyelesaikan misi-misi tertentu, namun lebih kepada memenuhi syarat-syarat yang telah ditetapkan oleh platform, seperti jumlah pengikut dan total jam tayang. Keempat, jangan lupakan pentingnya membranding akun dengan konten yang mencerminkan passion dan minatmu. 
  • Terakhir, hindari interaksi palsu atau tidak organik dengan pengguna lain, dan fokuslah pada interaksi yang lebih positif dan alami. 

Dengan menghindari kesalahan-kesalahan tersebut, diharapkan para kreator konten pemula dapat mencapai kesuksesan dan pertumbuhan yang lebih baik di platform Facebook Profesional. Sekian dan semoga bermanfaat.

Cak Nun
Cak Nun Seorang bloger muda yang hanya memikirkan kata "berusaha, berdoa dan pasrah" tak lupa akan syukur atas apa yang di berikan.

Posting Komentar