Alasan Kenapa Orang Suka Pamer di Medsos

SerbaGratis95.site – Media sosial telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan modern sekarang. Di wadah ini, orang bisa berbagi momen-momen penting, unggah aktivitas bersama teman dan keluarga, dan lain sebagainya.

Akan tetapi, dibalik kegiatan mengasikkan tersebut, tidak sedikit kami menemukan orang orang yang suka mengumbar apa yang ia miliki di platfrom sosial media yang digunakan. Sehingga membuat orang tersebut terkesan pamer dengan apa yang dimiliki. 

Lantas, apa yang membuat seseorang suka pamer di media sosial? Apakah ada maksud tersembunyi dari aktivitas yang dilakukan tersebut? Yuk simak informasi lebih detailnya dibawah ini!

Kenapa Orang Suka Pamer di Medsos?

Pamer di media sosial telah menjadi semacam kebiasaan bagi sebagian orang. Baik itu foto liburan mewah ke suatu tempat, pencapaian pribadi, atau memperoleh barang-barang mahal yang dimiliki. 

Jika diperhatikan, tampaknya tidak sulit untuk menemukan orang yang ingin memamerkan diri di platform-platform seperti Instagram, Facebook, atau Twitter. Tapi, mengapa orang melakukan hal ini?

Salah satu alasan utama di balik perilaku pamer di media sosial adalah dorongan untuk mendapatkan validasi (pengakuan) dan perhatian dari orang lain. 

Manusia pada dasarnya adalah makhluk sosial yang membutuhkan interaksi dan persetujuan dari orang lain. Dengan memamerkan kehidupan yang terlihat 'ideal' atau pencapaian yang menonjol, ia dapat merasa diakui dan dihargai oleh orang lain.

Selain karena ingin diakui dan diperhatikan oleh orang orang, kegiatan pamer di media sosial juga sering kali dipicu oleh perbandingan sosial. 

Ketika seseorang melihat postingan dari orang lain yang menunjukkan kehidupan yang tampaknya sempurna atau lebih baik dari diri sendiri, ini dapat memicu perasaan tidak nyaman dan timbul keinginan untuk menunjukkan bahwa ia juga memiliki hal-hal yang layak ditampilkan juga. 

Hal ini akan menjadi siklus yang berkelanjutan di mana orang orang merasa perlu untuk terus-menerus memperbarui profil dengan konten yang menarik agar tetap relevan atau menarik di mata orang lain.

Alasan mengapa orang suka pamer selanjutnya adalah pengaruh yang datang dari kebiasaan yang sering mengedepankan punya barang-barang mewah atau pencapaian material sebagai tanda kesuksesan.

Di dunia yang terus berkembang dengan cepat ini, bayak orang yang terfokus pada materi. Mempunyai barang-barang mahal atau melakukan hal-hal 'istimewa' seringkali dianggap sebagai bentuk kesuksesan atau status di masyarakat. 

Oleh karena itu, orang cenderung memamerkan hal-hal tersebut untuk menunjukkan pada dunia bahwa ia berada di jalur yang benar menuju kesuksesan dengan memperlihatkan apa yang ia punya.

Namun, perlu diingat bahwa tidak semua orang yang memamerkan diri dengan pencapaian atau barang di media sosial melakukannya dengan motif yang sama. 

Beberapa mungkin hanya ingin berbagi kebahagiaan dengan orang lain, sementara yang lain mungkin menggunakan platform tersebut sebagai wadah untuk mengekspresikan kreativitas atau menginspirasi orang lain. 

Jadi, sangat penting bagi orang untuk tidak membuat asumsi negatif tentang niat seseorang tanpa memahami konteksnya secara mendalam. Sehingga membuat berbagai macam presepsi liar muncul dipikiranmu. 

Di era teknologi sekarang, di mana media sosial mendominasi interaksi sosial, penting untuk menjaga keseimbangan pikiran dalam menggunakanya.

Ya, sah-sah aja sih membagi bagikan momen “berkesan” atau “pencapaian” diakun sosial sendiri, tapi kalau kebanyakan ngejar gambaran hidup yang sempurna, bisa-bisa bikin bingung antara realita sama khayalan.

Intinya, mari selalu mengingatkan nilai-nilai seperti rendah hati, empati, dan menghargai keberagaman, baik di dunia maya maupun dunia nyata. Sehingga tidak “mengganggu” hidup orang lain. Sekian dan semoga bermanfaat.