Live.On Tutup! Bagaimana Nasib Penggunanya?

Daftar Isi

SerbaGratis95.site - Kabar yang kurang menyenangkan menyelimuti pengguna setia Live.On. Sebab, sejak awal diluncurkan, provider Live.On memiliki keunggulan yang langka di antara para penyedia layanan lainnya, yaitu fitur “roll over” kuota. 

Pengguna Live.On yang sudah memaketkan datanya, bisa mengakumulasi kuota yang tidak terpakai dari bulan sebelumnya hingga maksimal 1000 GB, sebuah fitur yang tidak dimiliki oleh banyak provider lain.

Namun, keputusan yang mengejutkan datang pada tanggal 23 Februari lalu. Para pengguna menerima pesan bahwa layanan pembelian paket dan aktivitas lainnya di aplikasi Live.On tidak lagi tersedia, dan mereka harus beralih menggunakan aplikasi Axisnet. 

Live.On Tutup! Bagaimana Nasib Penggunanya?

Bisa kami katakan, bawah bersamaan dengan pengumuman tersebut provider Live.On secara resmi ditutup. Lantas, kemudian nasib pengguna Live.On setelah penutupan layanan ini menjadi tanda tanya besar. 

Secara fungsional, nomor pengguna tetap aktif, sinyal masih tersedia, dan layanan telekomunikasi masih dapat digunakan sehari-hari. Tap, providr ini telah merger atau bergabung dengan Axis, yang bisa diartikan semua pengguna Live.On secara otomatis menjadi pengguna Axis. 

Dan kabar terakhir, manajemen kuota, pembelian paket, dan layanan lainnya sekarang dialihfungsikan melalui aplikasi Axisnet.

Namun sebenarnya proses penggabungan ini merupakan bagian dari strategi manajemen XL Axiata, yang mengelola baik Axis maupun Live.On. Ini menandai penggabungan dua layanan terpisah menjadi satu, yaitu Axis. 

Pertanyaan besar bagi pengguna adalah apakah paket kuota yang dimiliki sebelumnya akan tetap berlaku atau tidak?.

Demi kenyamanan pengguna, pulsa dan paket kuota Live.On yang tersisa di masa sebelumnya tidak hilang. 

Baik pulsa dan paket kuota secara otomatis ditransfer ke kuota Axis, bahkan termasuk kuota roll over yang mungkin belum terpakai. Ini bisa dianggap sebagai bentuk kompensasi atas transisi layanan yang cukup cepat ini. 

Namun, beberapa pengguna melaporkan adanya ketidaksesuaian dalam jumlah transfer kuota roll over-nya, dimana Live.On akan melakukan proses penyelesaian hingga tanggal 8 Maret 2024.

Akan tetapi, kehilangan fitur roll over kuota adalah pukulan besar bagi pengguna Live.On. Fitur ini telah menjadi keunggulan utama yang membuat banyak pengguna tertarik pada layanan tersebut. 

Meskipun paket-paket baru yang ditawarkan Axis masih bisa pengguna Live.On beli, namun tidak ada lagi opsi dengan fitur roll over kuota seperti sebelum membuat pengguna gundah gulana apa masih setia dengan provider ini.

Dengan bergabungnya Live.On ke Axis, juga terjadi perubahan dalam dukungan pelanggan dan pengaturan layanan. Layanan dukungan untuk Live.On telah ditutup, digantikan oleh layanan dukungan dari Axis. 

Namun, kualitas sinyal masih stabil dan tidak mengalami perubahan signifikan setelah proses merger ini.

Bagi banyak pengguna, penggabungan Live.On ke Axis merupakan suatu kehilangan besar. Fitur-fitur unggulan seperti roll over kuota telah lenyap, dan pengguna harus beradaptasi dengan paket-paket baru yang ditawarkan oleh Axis. 

Harapan terbaik para pengguna setia provider ini adalah bahwa fitur-fitur yang membuat Live.On unggul akan kembali tersedia di masa depan, meskipun kemungkinannya terlihat tipis.

Sementara itu, pengguna terus mencari provider yang bisa menawarkan fitur roll over kuota yang menjadi kebutuhan penting bagi banyak orang. 

Semoga, dalam perkembangan selanjutnya, solusi yang memuaskan dapat ditemukan untuk memenuhi kebutuhan pengguna setia Live.On yang merindukan fitur-fitur yang telah mereka kenal dan andalkan selama ini. Sekian dan semoga apa yang kami sampaikan bermanfaat.

Cak Nun
Cak Nun Seorang bloger muda yang hanya memikirkan kata "berusaha, berdoa dan pasrah" tak lupa akan syukur atas apa yang di berikan.

Posting Komentar