Review Samsung Galaxy A15, Hp 2 Jutaan Paling Niat 2024
SerbaGratis95.site – Yo! Selamat datang di sitsu ini!. Kali ini kami akan membahas Samsung Galaxy A15 LTE, HP brand Samsung yang memiliki nilai khusus dengan harga di bawah Rp3 jutaan.
Meskipun dijuap pada sektor harga terjangkau, namun spesifikasinya cukup bagus. HP ini sangat responsif karena menggunakan prosesor unggulan MediaTek Helio G99. Dengan RAM-nya mencapai 8GB LPDDR4X, dan memory internal sebesar 128 GB, UFS 2.U.
Sebenarnya, cukup jarang ditemui HP dari merk raksasa dengan spesifikasi senyaman ini di kisaran harga 2 jutaan. Nah, kalau kamu membutuhkan kapasitas penyimpanan yang lebih besar, ada juga varian dengan 256GB, meskipun harganya naik hingga 3 jutaan, dengan selisih 400.000 ribu saja.
Jika kau tertarik dengan varian 5G, ada Galaxy A15 5G yang spesifikasinya hampir identik dengan LTE, termasuk kamera, layar, dan desain. Namun, serie itu menggunakan MediaTek Dimensity 6100, prosesor yang memiliki kinerja dan fitur serupa dengan Helio G99.
Varian ini dilengkapi dengan modem 5G untuk mendukung sinyal 5G, dengan harga Rp3.599.000 untuk RAM 8GB dan penyimpanan internal 256GB.
Penulis pribadi agak merasa sayang untuk menambahkan sejumlah uang hanya untuk mendapatkan fitur unlock jaringan 5G saha. Jika memang tertarik pada konektivitas 5G, mungkin lebih baik untuk mempertimbangkan Galaxy A25 5G yang sudah kami bahas pada tulisan sebelumnya, plus tambahan Rp 400.000, dengan opsi pembaruan yang lebih banyak.
Review Hp Samsung Galaxy A15
Itulah sekelumit informasi mengenai varian A15 5G dan A15 biasa hp Samsung Galaxy. Dalam artikel, kami lebih fokus membahas varian LTE yang memiliki nilai lebih tinggi dari pendahulunya.
Mari kita lihat performa gaming dari HP Samsung di bawah Rp3 juta yang mampu membuka frame rate super hingga 90 FPS untuk permainan Mobile Legends: Bang Bang (MLBB).
Meskipun tidak selalu mencapai 90 FPS secara konsisten, tetapi masih cukup baik dengan rata-rata di atas 80 FPS. Hal ini menggembirakan karena HP dengan harga 2 jutaan sekarang mampu memberikan pengalaman bermain game kompetitif dengan lancar.
Sayangnya, Galaxy A15 tidak secepat itu untuk semua game. Misalnya, pada PUBG Mobile, hp ini masih stuck di 40 FPS saja. Meskipun prosesornya kuat untuk meningkatkan FPS, namun hal ini menunjukkan bahwa ada beberapa keterbatasan dalam beberapa game tertentu.
Contohnya, pada Genshin Impact dengan pengaturan terendah, Galaxy A15 bisa berjalan di atas 40 FPS, yang merupakan pencapaian bagus. Inilah alasan mengapa MediaTek Helio G99 tetap menjadi pilihan favorit untuk HP di kisaran harga 2 jutaan.
Saat ini, belum ada pesaing yang menawarkan kinerja serupa dengan harga yang lebih terjangkau. Banyak pengguna beralih ke teknologi 5G, namun untuk varian LTE, Galaxy A15 masih menjadi pilihan yang diminati.
Namun, satu hal yang perlu diingat adalah Galaxy A15 LTE tidak dilengkapi dengan gyroscope fisik. Gyroscope ini juga berpengaruh pada sistem stabilisasi kamera, yang akan berguna untuk berbelok ke kanan atau ke kiri dengan menggerakkan perangkat.
Kekurangan gyroscope ini membuat kami kurang bisa merekomendasikan Galaxy A15 sebagai HP gaming Samsung, meskipun spesifikasinya sangat baik serta menunjang kegiatan gaming.
Sebenarnya ada satu lagi kekurangan Samsung Galaxy A15 yang pasti langsung dikenali oleh gamer kompetitif, yang jatuhnya lebih parah dari hilangnya Gyroscope yang dapat membuat kesimpulan review ini menjadi negatif.
Untungnya, sudah ada solusinya, karena saat mencoba, kami merasa layarnya seperti mengalami touch delay. Tidak terlalu mencolok saat bermain santai, namun akan terasa jika membandingkannya dengan layar HP lain yang memiliki touch delay lebih minim, seperti Galaxy A15 5G atau A25 yang juga tidak mengalami delay.
Bagi gamer kasual yang bermain santai, mungkin tidak akan terlalu terasa perbedaannya, tetapi bagi gamer yang teliti dan fokus tinggi, touch delay dapat menjadi penyebab frustrasi saat main game.
Untungnya, ada aplikasi di Play Store yang disebut Touch Screen Repair, meskipun namanya terkesan seperti gimik, ternyata sudah diunduh oleh lebih dari 10 juta orang dan mendapatkan rating tinggi dari hampir 500.000 pengguna.
Komennya luar biasa bagus, semua orang tidak menyangka bahwa aplikasi semacam ini dapat memperbaiki touch delay di HPnya. Aplikasi ini bukan hanya untuk Samsung, tetapi mungkin banyak HP lain yang mengalami touch delay juga dapat mencoba aplikasi ini.
Cara penggunaannya sangat mudah, tinggal tap-tap saja, kemudian aplikasi akan melakukan kalibrasi sendiri, restart, dan layarnya langsung lebih responsif, mengurangi delay yang sebelumnya terasa cukup jelas menjadi sangat tipis.
Samsung Galaxy A15 LTE, bagi kami, berhasil diselamatkan oleh aplikasi ini, mengubah review yang awalnya agak negatif menjadi lebih positif.
Untungnya, Samsung menyediakan solusi melalui perangkat lunak (software). Namun, seharusnya brand sebesar Samsung dapat memperbaiki sendiri melalui pembaruan perangkat lunaknya.
Beralih bagian lain, yakni bezel yang tebal, ya kami rasa sudah dapat diperbarui lagi karena merupakan bagian dari hardware yang bawaan dari Galaxy A15. Galaxy A25 5G, meskipun harganya 4 jutaan, memiliki bezel yang sama.
Yang penting, layarnya tetap terang dengan kecerahan 800 nits, nyaman digunakan di luar ruangan bahkan saat matahari sedang terik, dengan ukuran 6,5 inci, panel Super AMOLED full HD, dan refresh rate 90 Hz.
Ini merupakan panel yang bagus dengan warna yang sedap dan tajam, serta scrolling yang mulus di semua aplikasi. Sudah optimal dengan desain One UI6 yang rapi, font dan desain icon aplikasinya bagus dan terasa ringan.
Meskipun Galaxy A15 LTE dapat dianggap sebagai HP Samsung yang agak entry level, rasanya tetap bisa menyerupai HP mahal, terutama karena kekuatan dari perangkat lunak yang disematkan.
Tombol-tombol di quick Access terasa jelas, setiap bidang memiliki fungsinya sendiri, dan UI yang dapat disesuaikan memungkinkan lebih banyak variasi, termasuk di layar kunci, warna, dan shortcut menu media player yang telah diperbarui.
Itu semua merupakan nilai tambah dari Samsung yang sulit ditiru oleh HP dengan harga 2 jutaan lain yang lebih fokus pada aspek hardware. Semua komponen hardware mungkin bisa dipesan dan dirakit selesai untuk dijual, tetapi masalah perangkat lunak harus ditekankan, ini juga penting.
Harga 2,899 juta yang dibayar untuk Galaxy A15 ini pasti sudah termasuk biaya R&D tadi atau mungkin subsidi silang dari HP di atasnya, karena dengan harga tersebut, sepertinya sudah termasuk keuntungan yang tipis untuk Samsung.
Apalagi, mereka juga menyertakan charger banlink sebagai bonus di paket penjualan Galaxy A15 di luar kotak. Ini adalah bonus yang sulit untuk dilewatkan bagi mereka yang memiliki niatan seperti itu.
Oh ya, ngomong-ngomong soal charger baterai 5000 mAh di HP ini, termasuk awet buat main game Mobile Legends di setting Super 90 FPS. Hp ini cuma makan 9-10% per 30 menit, main PUBG 30 menit 6% saja, Gensin Impact 30 menit juga 10% saja.
Buat yang lebih enteng YouTube streaming resolusi 2K sejam, makannya 6% doang. Buat speed ngecas, kalau pakai charger bonus 25 watt setengah jam bisa ngisi 45%, sejam 79%, kalau penuh butuh waktu 1,5 jam.
Baterai 5000 mAh tadi dibungkus di dalam body yang ya, Samsung bangetlah. Body dengan sudut seperti bulat, warna polos, ada tiga biji kamera berjejer ke bawah. Buat varianya ada warna biru, hitam, atau kuning, totalnya ada tiga warna.
Buat yang biru, penulis suka finishing-nya serasa kaca mengkilat yang mewah kalau lagi bersih, tapi bakal mudah tergores dan harus sering-sering dilap sih biar keindahannya terasa lagi. Kalau frame-nya malah kebalikan dari back cover, dia finishing matte yang enggak mantul sama sekali.
Kombinasi yang unik sih. Di sebelah kanan ada tombol volume sama Power yang mengelilingi fingerprint. Di atas ada mikrofon, di kiri ada Sim 3 Hybrid, di bawah ada headphone Jack, mikrofon port type C, sama speaker mono yang suaranya minim bass.
Ya, kalau dengar vokal doang sih rame. Tapi kalau buat dengar lagu, mau nikmatin speakernya enggak terlalu wah saja. Kalau NFC dia udah ada, aman-aman. Jadi, emang soal gyro saja yang bakal jadi deal breaker.
Galaxy A15 punya kamera utama 50MP dan kamera ultrawide 5 megapiksel. Sudah jarang HP 2 jutaan yang ngasih ultrawide. Satu lagi kamera hiasan doang, dia kamera makro 2 megapiksel.
Walaupun kita enggak bisa berharap banyak dari kamera ultrawide-nya karena warnanya agak pudar dan banyak noise, apalagi kalau di situasi low light, tapi tetap lumayan lah buat jadi andalan di situasi yang cuma cocok difoto pakai ultrawide, kayak contohnya foto kamar.
Kalau enggak harus pakai ultrawide, ya enggak usah sentuh lah kamera utama aja yang detailnya udah bagus, warnanya juga kejaga walaupun agak sedikit kontras di bagian gelap. Hasil foto malamnya juga tetap bagus.
Walaupun dia tidak punya EIS, ya OIS juga tidak punya. Foto-foto tetap tidak mudah goyang, noise juga minim, masih tetap kelihatan tajam. Tetap oke buat smartphone di bawah 3 juta.
Buat video, kamera depan dia bisa merekam di resolusi full HD 30 FPS. Warnanya mengikuti warna foto sih, cuma agak sedikit lebih pudar, sama kalau kita masuk ke daerah yang sudah remang bakal langsung halus banget kalau udah terang. Jadi, mending lagi.
Kesimpulan buat Samsung Galaxy A15 LTE, walaupun speknya kerasa maksimal buat HP di bawah 3 juta, tapi ini bukan HP yang sempurna. Bukan HP yang fiturnya lengkap buat semua tipe user, dan desain layarnya juga jelas bukan yang paling seksi.
Tapi kalau mau dibilang yang racikannya paling niat dari Samsung, salah satu HP yang nyaman buat saya rekomendasikan ke banyak orang. A15 ini masuk. Jarang-jarang ada HP dari brand besar dengan mesin bagus, software juga enteng, mudah dipakai, enggak ada iklan, layar terang, baterai awet, kamera bagus.
Posting Komentar
Komentar dengan menyertakan atau promosi produk tertentu akan Kami hapus. Sebab, blog ini bukan tempat untuk mempromosikan barang yang Kamu jual. Salam santun Blogger Indonesia