Pelanggaran Lalu Lintas Yang Sering Dilakukan Pengendara Roda Dua

Daftar Isi

SerbaGratis95.site - Berada di jalanan seringkali membuka mata kita terhadap berbagai perilaku pengendara yang beragam. Termasuk pelanggaran yang dilakukan oleh pengendara motor atau roda dua. 

Sebagai pelaku pengendara kita sering kali menjadi saksi dari berbagai tindakan dan kebiasaan pengendara yang bisa terbilang cukup meresahkan. Terlebih untuk emak emak yang baru bis abelajar motor dan nekat masuk ke jalan raya.

Nah, dibawah ini kami akan mencoba memberikan beberapa contoh pelanggaran lalu lintas yang sering dilakukan pengendara roda dua. Bagi kamu yang penasaran dengan contohnya, silakan simak artikel ini hingga selesai.

Pelanggaran Lalu Lintas Yang Sering Dilakukan Pengendara Roda Dua

Ada beberapa pelanggaran yang sering dilakukan oleh pengendara motor di jalanan. Diantaranya adalah:

1. Mengunakan hp saat berkendara

Salah satu kebiasaan umum yang dapat ditemui di jalan raya adalah penggunaan hp saat berkendara. Meskipun dilarang karena berpotensi bahaya, banyak pengendara yang tetap melibatkan diri dalam kegiatan ini, yang mana hal ini bisa berakibat pada penurunan konsentrasi dan peningkatan risiko kecelakaan.

2. Melanggar batas kecepatan

Contoh pelanggaran lalu lintas pengendara motor kedua ini sering dilakukan oleh para cowok nih. Yaps, beberapa pengendara cenderung melanggar batas kecepatan yang ditetapkan. 

Hal ini tidak hanya berbahaya untuk pengendara tersebut sendiri, tetapi juga meningkatkan risiko kecelakaan bagi pengguna jalan lainnya.

3. Tidak menghidupkan lampu kendaraan di malam hari

Penggunaan lampu kendaraan di malam hari sangat penting untuk meningkatkan visibilitas dan keamanan di jalan. Sayangnya, beberapa pengendara motor masih sering tidak menggunakan lampu kendaraan pada kondisi ini.

4. Menyalip dengan sembarangan

Keinginan untuk tiba lebih cepat seringkali mendorong beberapa pengendara roda dua untuk menyalip dengan sembarangan, tanpa memperhatikan keamanan dan keselamatan pengguna jalan lainnya.

5. Tidak menggunakan helm

Meskipun helm merupakan perlengkapan keselamatan yang sangat penting, masih banyak pengendara sepeda motor yang tidak menggunakannya. Padahal, penggunaan helm dapat mengurangi risiko cedera kepala yang serius saat terjadi kecelakaan.

6. Parkir sembarangan

Keterbatasan tempat parkir kadang-kadang membuat beberapa pengendara memilih untuk parkir sembarangan, bahkan di tempat yang tidak diperuntukkan untuk parkir. Hal ini dapat menghambat lalu lintas dan menciptakan ketidaknyamanan bagi pengguna jalan lainnya.

7. Menggunakan knalpot secara sembarangan

Penggunaan knalpot yang menimbulkan suara berlebihan, terutama dalam situasi yang tidak mendesak, dapat menciptakan kebisingan yang mengganggu dan meningkatkan stres di jalan.

8. Mengemudi dalam kondisi mabuk atau pengaruh narkoba

Sayangnya, masih ada beberapa pengendara yang mengemudi dalam keadaan mabuk atau terpengaruh oleh narkoba, yang berpotensi membahayakan diri sendiri dan pengguna jalan lainnya.

9. Tidak menghidupkan lampu sein sebelum belok

Beberapa pengendara terkadang lalai dalam menggunakan lampu sein saat hendak berbelok atau pindah jalur. Hal ini dapat mengecoh pengguna jalan lainnya dan meningkatkan risiko kecelakaan.

10. Membuang sampah dari kendaraan

Pelanggaran ini mungkin paling banyak dilakukan oleh pengendara mobil, namun kami juga kerap melihat ada pengendara motor yang melakukanya. 

Beberapa pengendara masih membuang sampah dari kendaraan mereka tanpa memikirkan dampaknya pada lingkungan dan kebersihan jalan.

11. Menggunakan kendaran bermotor pada jalur sepeda 

Beberapa pengendara motor terkadang menggunakan jalur sepeda untuk menghindari kemacetan lalu lintas, yang dapat membahayakan pengendara sepeda sehingga menciptakan ketidaknyamanan.

12.  Tidak mematuhi aturan lalu lintas 

Kesadaran terhadap aturan lalu lintas untuk pengguna roda dua seperti rambu lalu lintas, marka jalan, dan lampu lalu lintas seringkali kurang, yang dapat menciptakan kekacauan di jalan raya.

13. Tidak mengedepankan keselamatan pejalan kaki

Beberapa pengendara mungkin tidak memberikan prioritas kepada pejalan kaki di perlintasan, bahkan cenderung mempercepat lajunya. Hal ini menyebabkan risiko kecelakaan untuk dirinya dan pejalan kaki.

14. Mengemudi dengan konsentrasi terbagi

Kondisi multitasking, seperti makan atau melihat hp, dapat menyebabkan pengendara kehilangan fokus pada jalan, sehingga meningkatkan risiko kecelakaan.

Meskipun banyak perilaku tersebut dapat terlihat sepele, namun dampaknya bisa sangat serius dan berbahaya bagi pengendara sendiri maupun orang lain. 

Penting bagi setiap pengendara untuk selalu mematuhi peraturan lalu lintas, menjaga keselamatan diri dan pengguna jalan lainnya, serta menjadi bagian dari masyarakat yang berlalu lintas dengan tanggung jawab.

Demikianlah informasi yang dapat kami bagikan terkait dengan pelanggaran lalu lintas yang sering dilakukan pengendara roda dua atau motor. Semoga sedikit apa yang kami bagikan bermanfaat untuk pembaca.

Cak Nun
Cak Nun Seorang bloger muda yang hanya memikirkan kata "berusaha, berdoa dan pasrah" tak lupa akan syukur atas apa yang di berikan.

Posting Komentar