Inilah Yang Terjadi Jika Manusia Lenyap dari Bumi

Daftar Isi

SerbaGratis95.site - Manusia, makhluk yang baru muncul di bumi dalam rentang waktu 200 ribu tahun lalu, secara relatif masih sangat muda bila dibandingkan dengan umur bumi dan alam semesta. 

Seandainya kita membandingkan umur bumi dengan perbandingan satu hari, manusia mungkin baru muncul sekitar kurang dari 4 detik sebelum hari berganti, dibandingkan dengan umum bumi. 

Meskipun begitu, dalam waktu yang singkat tersebut, manusia berhasil menaklukkan bumi dengan menyebarkan peradaban dari asalnya ke seluruh penjuru dunia. Spesies ini mengembangkan teknologi, dan juga membangun gedung-gedung tinggi.

Tetapi, bayangkan jika suatu hari seluruh populasi manusia yang hidup di bumi tiba-tiba lenyap. Apa yang akan terjadi pada alam dan peradaban kalau mendadak manusia tinggalkan? 

Apa Yang Terjadi Jika Manusia Lenyap dari Bumi?

Pertama-tama, kita bisa melihat efeknya dalam lingkup kecil, seperti pada bangunan dan infrastruktur di sekitar. Bangunan modern cenderung lebih rapuh daripada bangunan zaman dulu karena banyak dibangun dengan bahan yang lebih ringan. 

Dalam beberapa bulan tanpa perawatan, rumah-rumah akan mulai hancur akibat pengaruh unsur penting kehidupan, yaitu air. Permukaan bumi yang 71% diliputi air akan membuat udara lembab, menyebabkan kayu lapuk, besi berkarat, dan struktur bangunan dihinggapi oleh organisme perintis.

Pada skala yang lebih luas, dampaknya akan lebih terasa. Saluran air tanpa perawatan akan berhenti berfungsi, menyebabkan genangan air di kota-kota modern yang kurang memiliki penyerap air alami. Dalam beberapa tahun, kota-kota dapat tenggelam, menciptakan ekosistem baru bagi tanaman dan hewan.

Dalam 500 tahun, tempat-tempat yang dikenal saat ini akan kembali seperti semula sebelum dibangun oleh manusia. Contohnya dapat dilihat di distrik Chernobyl negara Rusia yang ditinggalkan akibat bencana radiasi nuklir, di mana dalam 20 tahun, 70% wilayahnya berubah menjadi hutan yang dihuni oleh satwa liar setempat.

Manusia telah menggunakan bahan bakar fosil dan menciptakan plastik, merusak siklus karbon yang telah bertahan jutaan tahun. Namun, tanpa kehadiran manusia, polusi udara akan menghilang dalam waktu 3 bulan, dan karbon di atmosfer akan kembali seimbang dalam 1 tahun karena proses fotosintesis tumbuhan.

Setelah 200 tahun, laut dan tumbuhan akan menghilangkan kelebihan karbon di udara secara menyeluruh. Meskipun manusia butuh 200 ribu tahun untuk membangun peradaban seperti sekarang, tanpa mereka, bumi hanya memerlukan waktu kurang dari 30 ribu tahun untuk menyingkirkan hampir seluruh jejak peradaban manusia, kecuali plastik yang mungkin akan meracuni bumi hingga 100 ribu tahun lamanya.

Lantas, apakah manusia sebaiknya tetap ada di bumi?

Menghadapi potret masa depan tanpa kehadiran manusia, muncul pertanyaan moral. Apakah bumi akan tetap lestari atau justru mengalami kerusakan lebih lanjut tanpa intervensi manusia? 

Kehadiran manusia telah memberikan dampak besar terhadap bumi, baik positif maupun negatif. Mempertimbangkan dampak dan tanggung jawab terhadap bumi terus menjadi perdebatan untuk memastikan keseimbangan dan keberlanjutan ekosistem beragam spesies diatasnya.

Demikianlah informasi yang dapat kami bagikan terkait dengan apa yang terjadi kalau manusia lenyap dibumi. Semoga sedikit apa yang kami bagiakn bermanfaat untuk para pembaca artikel ini.

Cak Nun
Cak Nun Seorang bloger muda yang hanya memikirkan kata "berusaha, berdoa dan pasrah" tak lupa akan syukur atas apa yang di berikan.

Posting Komentar