Kenapa Deja Vu Bisa Terjadi? Ini Penjelasannya

Daftar Isi

SerbaGratis95.site - Pernahkah kamu merasa seperti sudah pernah berada di suatu tempat atau kejadian, meskipun sebenarnya itu merupakan pengalaman pertama kali mengunjungi tempat atau kejadian tersebutnya? 

Fenomena ini dikenal sebagai Deja Vu, istilah yang berasal dari bahasa Perancis yang artinya "sudah terlihat." Namun, mengapa Deja Vu bisa terjadi? Apakah kehidupan ini seperti sinetron yang ceritanya suka diulang-ulang?

Nah, dibawah ini kami akan mencoba membahas tentang kejadian Deja Vu ini. Jadi, silakan baca tulisan ini hingga selesai untuk ketahui detail lebih lengkapnya!

Kenapa Deja Vu Bisa Terjadi?

Tidak sedikit orang orang pernah mengalami pengalaman Deja Vu, dan hal tersebut suka terjadi tanpa orang orang sadari. 

Hingga saat ini, terdapat sekitar 40 teori yang mencoba menjelaskan fenomena Deja Vu ini. Salah satu teori menarik menyatakan bahwa Deja Vu terkait dengan ‘epilepsi’ (gangguan ketika aktivitas sel saraf di otak terganggu, yang menyebabkan kejang). 

Teori ini menyebutkan bahwa Deja Vu dapat terjadi karena kejang pada bagian lobus temporal otak manusia, yang seringkali terjadi saat seseorang mengalami epilepsi. Nah, Kejang ini dapat menyebabkan hilangnya konsentrasi secara penuh, akhirnya menciptakan pengalaman Deja Vu.

Selain teori diatas, ada juga teori lain, yakni ‘Familiarity Based Recognition’. Pada teori ini menjelaskan bahwa Deja Vu terjadi karena kita tidak mengenali objek atau situasi yang di temui secara penuh. 

Sebagai contoh, kita mungkin melihat seseorang dengan pakaian menarik di suatu tempat, dan kemudian, di tempat lain, melihat seseorang dengan pakaian yang sama. Munculnya rasa familiaritas terhadap tempat tersebut membuat seolah-olah sudah pernah berada di sana sebelumnya, meskipun sebenarnya ini adalah kunjungan pertama kalinya.

Para penelitian juga menunjukkan bahwa kejadian Deja Vu ini sering dialami oleh orang-orang yang aktif menjelajahi tempat baru, rajin menonton film, dan seringkali bermimpi yang bervariasi. 

Hal ini dapat terjadi karena mereka menyimpan banyak objek dan pengalaman dalam ingatannya. Ketika mereka menghadapi situasi baru yang mirip dengan yang pernah dialami atau bayangkan, timbulah pengalaman Deja Vu.

Jadi, bagaimana? teori mana yang membuatmu percaya bahwa Deja Vu itu ada dan bisa dijelaskan. Atau kamu merupakan kaum yang tidak percaya akan kejadian semacam ini? hmm menarik... sekian dan semoaga apa yang kami sampaikan bermanfaat.

Cak Nun
Cak Nun Seorang bloger muda yang hanya memikirkan kata "berusaha, berdoa dan pasrah" tak lupa akan syukur atas apa yang di berikan.

Posting Komentar