Apa Jadinya Jika Obat Bius Tidak Ditemukan?

Daftar Isi

SerbaGratis95.site - Generasi saat ini beruntung karena tidak perlu merasakan penderitaan saat menjalani tindakan bedah, seperti operasi atau pencabutan gigi, berkat kehadiran obat bius. 

Namun, pernahkah kamu berpikir apa yang akan terjadi jika obat bius tidak ditemukan? Bagaimana metode untuk membuat orang orang zaman dahulu tidak merasakan rasa sakit saat operasi dan tidak ada obat bius? Berikut adalah penjelasanya.

Apa Jadinya Jika Obat Bius Tidak Ditemukan?

Sebelum obat bius ditemukan, tindakan bedah seringkali dilakukan dengan cara-cara kasar dan terkesan menyakitkan saat dilakukan. 

Metode yang dilakukan meliputi, memegang pasien dengan kuat agar tidak berontak kesakitan, memberikan es hingga anggota badan mati rasa, bahkan ada yang memukul kepala pasien sampai pingsan. 

Sayangnya, kebanyakan dari metode-metode ini tidak hanya kurang efektif, tetapi juga dapat berbahaya dan membuat penderita pasienya.

Sejarah Obat Bius

Perkembangan obat bius dimulai di Amerika Serikat pada sekitar tahun 1846, pada saat itu Indonesia masih dijajah Belanda. 

Ketika itu, "gas tertawa" atau nitrogen oksida menjadi terkenal karena mampu membuat orang mabuk, tertawa, dan melupakan rasa sakit saat menghirupnya. 

Pada tahun 1844, dokter gigi Horace Wells mencoba menggunakan gas nitrogen oksida untuk menghilangkan rasa sakit saat mencabut gigi pasienya, meskipun demikian eksperimennya gagal.

Akhirnya, pada tanggal 16 Oktober tahun 1846, dokter gigi William Thomas Green Morton berhasil mendemonstrasikan keberhasilan obat bius dengan menggunakan gas ether saat melakukan tindakan pembedahan tumor rahang pada pasienya. 

Gas ether ini dikemas dalam kantong gas dan dihirup oleh pasien melalui masker, membuat operasi berjalan lancar tanpa merasakan sakit. Inilah titik awal keberhasilan obat bius modern.

Sejak saat itu, penggunaan gas ether di tanggal 16 Oktober 1846 dianggap sebagai hari bersejarah dalam dunia kedokteran. 

Oliver Wendell Holmes memberi nama "anesthesia" untuk menggambarkan kondisi mati rasa atau tidak merasakan akibat obat bius ether. Anestesia sendiri berasal dari kata 'an' yang artinya tidak, dan 'esthesia' yang artinya rasa.

Lantas, bagaimana cara obat bius bekerja?

Obat bius bekerja dengan memblokir sinyal rasa nyeri di sistem saraf, membuat pasien tidak merasakan sakit selama tindakan bedah. Hingga saat ini, ilmu anestesi terus berkembang pesat, memungkinkan pembiusan dapat dilakukan secara lokal maupun umum, baik melalui gas yang dihirup atau suntikan.

Demikianlah informasi yang dapat kami bagikan terkait dengan hal apa yang terjadi jika obat bius tidak ditemukan. Sekarang kamu tahu apa yang dilakukan dokter terdahulu saat dunia kedokteran belum menemukan obat bius ether atau Anestesia ini.

Dari sejarah pengembangan obat bius menunjukkan betapa pentingnya penemuan ini dalam dunia medis. Tanpa obat bius, tindakan operasi mungkin masih dilakukan dengan cara primitif yang menakutkan, seperti memegang pasien dengan kuat atau menggunakan metode lain yang berpotensi membahayakan. 

Seyogyanya kita dapat bersyukur atas penemuan obat bius modern yang telah membawa kenyamanan dan keamanan dalam prosedur medis yang membutuhkan kegiatan bedah. Sekian dan semoga bermanfaat.

Cak Nun
Cak Nun Seorang bloger muda yang hanya memikirkan kata "berusaha, berdoa dan pasrah" tak lupa akan syukur atas apa yang di berikan.

Posting Komentar