Harga Data Pribadi Kita, Murah Tapi Nilainya Luar Biasa!

Daftar Isi

SerbaGratis95.site – Pernahkah kamu mengikuti challenge seperti ini ‘seberapa aesthetic tanda tangan kalian?’,‘Siapa nama panggilanmu di waktu kecil, atau  bahkan challenge mengenai hobi kesukaanmu?.

Mungkin challenge tersebut hany untuk seru-seruan saja, tapi mungkin banyak dari kita juga tidak sadar, bahwa dari hal hal tersebut kita sudah mengasihkan data pribadi dengan sukarela alias gratis.

Mungkin kamu pernah mendengar kalau data itu berharga, sampai–sampai ada transaksi jual-beli data pribadi di internet. Lantas, berapa ya harganya data pribadi kita kalau dijual di luar sana?

Harga Data Pribadi Kita, Murah Tapi iIlainya Luar Biasa!

Oke, Siap-siap terkejut karena jawabannya adalah Murah banget! Ya, harga dari data yang kalian punya sangat murah sekali. Bahkan informasi kayak nama, umur, kota tinggal itu cuma setara sama seharga kaleng soda bekas!

Meskipun murah, tapi kamu jangan skeptis terlebih dulu. Sebelum membicarakan tentang data yang diobral dengan harga murah, namun sejatinya jika melihat sisi lain dibalik harganya yang murah, ternyata data pribadi seseorang bisa membuat kerugian yang sangat besar, kalau tidka berhati-hati menjaganya. 

Kenapa bisa begitu?

Balik lagi ke challenge diatas. Ternyata semua informasi yang kita berikan diatas sebenarnya bisa dimanfaatkan untuk kejahatan, dimana zaman sekarang sudah makin canggih dan serba digital ini. 

Misalnya, dengan tahu nama panggilan atau kota-kota tempat kita tinggal, penjahat, peniu, atau hacker zaman sekarang itu bisa merasa kenal dengan kamu serta meminta uang yang sangat banyak dari data data tersebut.

Tidak cuma itu saja, ada lagi yang lebih seram, yakni mereka bisa pakai foto dan identitas pribadi untuk berpura-pura menjadi kita dan memakainya buat menipu orang lain. Misalnya melakukan pinjaman atau menipu orang terdekat kita.

Ya. mungkin saking gampangnya orang Indonesia ditipu dan dicuri data pribadinya, Indonesia pun pernah jadi target penipuan online nomor satu di Asia Tenggara. Sungguh prestasi yang membanggakan.

Ancaman terkait data pribadi yang memiliki harga murah itu pun tidak berhenti sampai diri sendiri, melainkan juga orang orang terdekat kita bahkan juga masyarakat. 

Biar terbayang disini kita akan langsung pakai contoh saja. Ini adalah kasus terkenal, yakni skandal facebook - cambridge analytica tahun 2016, pada kasus pengambilan data 87 juta pengguna facebook. 

Jadi pada satu hari partai sang calon presiden waktu itu mendapatkan data puluhan juta orang Amerika Serikat, untuk mengetahui pandangan politik warga Amerika saat itu tentang dirinya.  

Dari pengetahuan itu, mereka memanfaatkan data yang didapat tersebut sampai sampai bisa sampai memenangkan pemilu tersebut. Sungguh sangat mengerikan bukan? Padahal hanya modal data saja murah saja!!!.

Dan dari contoh diatas juga kita semua tahu, bahwa data pribadi kita bisa di ibaratkan sampah yang menimbun emas ‘sangat berharga’. Karena hanya dengan data, apapun bisa dilakukan dengan mudah.

Coba lihat lima perusahaan yang paling kaya raya pada zaman dahulu, yakni Exxon, Mobil, GM, Mobil, Ford, T. Sekarang, coba lihat lagi perusahaan-perusahaan terbesar dunia di zaman sekarang, yang mendominasi adalah Apple, Microsoft, Amazon, dan juga Alphabet. 

Jika pembaca teliti, perusahaan terbesar era sekarang mempunyai satu kesamaan. Ya, mereka sama-sama mengolah data kita menjadi... dalam tanda kutip, “emas yang baru”. sangat mengejutkan bukan.

Sekarang pembaca tahu bahwa data yang kita punya sangatlah murah. Tapi di saat bersamaan data tersebut juga bisa menjadi berlian dilihat dari sisi lain. Sebenarnya data seseorang itu mahal, tapi kembali lagi siapa yang bisa mengelolanya dengan baik maka ia bisa memanfaatkanya. 

Pada zaman modern sekarang ini, rasanya sangat susah untuk tidak memberikan data pribadi diri ke orang lain. Oleh karena itu, kalau kamu punya tips atau trik untuk menjaga data satu sama lain, silakan share lewat kolom komentar yang sudah kami sematkan di bawah. Sekian dan sampai jumpa.

Cak Nun
Cak Nun Seorang bloger muda yang hanya memikirkan kata "berusaha, berdoa dan pasrah" tak lupa akan syukur atas apa yang di berikan.

Posting Komentar