Gigi Berlubang, Sebaiknya Dicabut atau Ditambal?
SerbaGratis95.site – Beberapa orang mungkin pernah mengalami masalah sakit gigi, entah itu gigi berlubang sedikit atau besar. tentunya hal itu cukup mengganggu baik secara tampilan maupun kesehatan gigi seseorang.
Beberapa orang mungkin pernah bertanya-tanya seperti ini, sebaiknya gigi berlubang di cabut atau ditambal?. Karena hal tersebut sering dialami oleh orang orang tua atau umur disekitar 25 ke atas.
Nah, dibawah ini kami akan mencoba memberikan informasi tentang hal tersebut. oleh sebab itu, silakan simak tulisan ini hingga selesai untuk ketahui detail lebih lengkanya!
Gigi Berlubang, Sebaiknya Dicabut atau Ditambal?
Menurut hasil riset kesehatan dasar tahun 2018, hampir setengah dari penduduk Indonesia mengalami gigi berlubang atau karies gigi. Kondisi ini dapat disebabkan oleh kebiasaan buruk seperti mengonsumsi makanan manis berlebihan, kurangnya kebiasaan menyikat gigi, atau ngemil secara berlebihan.
Lalu, peertanyaan yang sering muncul adalah, apakah gigi berlubang sebaiknya ditambal atau dicabut?
Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, mari kita pahami struktur gigi manusia. Gigi memiliki lapisan luar berwarna putih yang disebut enamel, di bawahnya ada lapisan dentin, dan di bagian dalam terdapat pulpa yang berisi pembuluh darah dan saraf.
Jika lubang gigi hanya mencapai lapisan email atau enamel, maka perawatan dengan penambalan biasanya dapat dilakukan dalam satu kali kunjungan. Namun, jika lubang gigi sudah mencapai lapisan dentin, perawatan harus lebih mendalam.
Penambalan gigi umumnya dilakukan jika lubang gigi masih dalam stadium awal dan belum menimbulkan gejala nyeri spontan. Proses ini dapat mencegah lubang gigi semakin membesar. Penderita biasanya belum merasakan gejala apapun pada tahap ini.
Jika lubang gigi sudah mencapai pulpa dan menyebabkan nyeri spontan, perawatan saluran akar (PSA) mungkin diperlukan. Proses ini melibatkan pembersihan, sterilisasi, dan penambalan saluran akar untuk menjaga kesehatan gigi. PSA dapat memakan waktu beberapa kunjungan.
Namun, dalam beberapa kasus, terutama jika gigi sudah parah rusak dan tidak bisa dipertahankan, pencabutan gigi mungkin menjadi solusi terbaik. Pencabutan gigi biasanya dilakukan setelah proses bius sehingga pasien tidak merasakan sakit saat gigi dicabut.
Pilihan antara penambalan gigi, perawatan saluran akar, atau pencabutan gigi bergantung pada kondisi spesifik gigi pada setiap individu.
Penting untuk berkonsultasi dengan dokter gigi untuk mendapatkan penilaian yang akurat. Meskipun pencabutan gigi mungkin terdengar menakutkan, modernisasi dalam dunia kedokteran gigi telah membuat proses ini lebih nyaman.
Ingatlah, menjaga kebersihan gigi dan rutin melakukan pemeriksaan ke dokter gigi adalah langkah-langkah preventif terbaik untuk mencegah gigi berlubang. Jadi, lakukan hal ini agar gigimu baik baik saja.
Demikianlah informasi yang dapat kami bagikan terkait dengan gigi berlubang sebaiknya dicabut atau ditambal. Semoga informasi ini bermanfaat untuk menjawab pertanyaan tentang gigi berlubang. Tetap jaga kesehatan gigi dan mulut, teman-teman ya. Salam!
Posting Komentar
Komentar dengan menyertakan atau promosi produk tertentu akan Kami hapus. Sebab, blog ini bukan tempat untuk mempromosikan barang yang Kamu jual. Salam santun Blogger Indonesia