Benarkan Manusia Punya 7 Kembaran di Dunia? Cek Faktanya dibawah

Daftar Isi

SerbaGratis95.site - Pernahkah Anda melihat seseorang yang wajahnya mirip dengan orang lain, meskipun mereka bukan saudara kandung? Contohnya, seperti kemiripan antara aktris Zooey Deschanel dan penyanyi Katy Perry, atau ilham Anas, seorang pria Indonesia, yang terlihat seperti mantan Presiden AS Barack Obama. 

Ketika melihat hal tersebut, mungkin terbesit kalimat yang sering terdengar disekeliling kita, yakni manusia memiliki 7 kembaran yang tersebar didunia. Lantas, apakah hal itu kenyataan atau mitos belaka? Cek faktanya dibawah!

Benarkan Manusia Punya 7 Kembaran di Dunia?

Oke, oke fenomena adanya orang yang mirip dengan kita dibelahan bumi lain padahal tidak ada hubungan sedarah mempunyai istilah keren, yakni ‘doppelganger’. Namun, apakah benar bahwa setiap individu memiliki tujuh kembaran di dunia? 

Menurut Joseph Mc Nerley, seorang pemimpin di American Society of Humans Genetics, rata rata manusia memiliki gen yang hampir identik dengan manusia lainya, yakni berkisar antara 99,5-99,99%. 

Hal ini berarti perbedaan genetik kita dengan orang lain hanya sekecil persentase. Dalam konteks ini, muncul kemungkinan bahwa seseorang dapat memiliki kombinasi gen yang hampir serupa dengan orang lain, sehingga menciptakan ilusi kemiripan.

Walaupun genetika manusia berkaitan manusia lain, sehingga erat dengan kemungkinan kemiripan, gen pada bagian wajah ternyata jauh lebih beragam dibandingkan bagian tubuh lainnya. 

Hal ini menjelaskan mengapa, meskipun memiliki gen serupa, orang orang mungkin tidak tampak identik. Selain itu, faktor lain seperti lingkungan dan nutrisi juga berperan dalam membentuk ciri fisik seseorang.

Seorang peneliti bernama Teghan Lucas dari University of Adelaide yang melakukan sebuah percobaan mencari tahu hipotesis mengenai doppelgänger, menyatakan bahwa kemungkinan menemukan kembaran asing seseorang hanya satu banding satu triliun.

Artinya, dibutuhkan populasi sebesar 127 bumi untuk menemukan sepasang kembaran yang bukan saudara kandung. Meskipun angka ini sangat kecil, kita seringkali menemukan orang yang terlihat sangat mirip dengan kita. Mengapa?

Penjelasannya terletak pada cara otak manusia memproses informasi. Otak cenderung melihat pola wajah secara keseluruhan daripada fokus pada detail-detail kecil. 

Seperti melihat peta, kita mungkin langsung mengidentifikasi bentuk pulau Sulawesi seperti huruf “k” tanpa memperhatikan detail-detail kecilnya. 

Hal itu membuat manusia cenderung melihat keseluruhan wajah seseorang sebagai satu entitas, meskipun sebenarnya terdapat beberapa perbedaan.

Meskipun mitos bahwa setiap individu memiliki tujuh kembaran di dunia mungkin terdengar menarik, kenyataannya tidak begitu sederhana. 

Genetika manusia, lingkungan, dan cara otak kita memproses informasi semuanya berperan dalam menciptakan kesan kemiripan antar individu. 

Meski kembaran asing kita tidak sebanyak mitos yang beredar, fenomena doppelganger tetap menjadi misteri menarik yang menunjukkan kompleksitas keunikan setiap individu.

Jika kamu memiliki pengalaman melihat orang yang mirip banget dengan diri sendiri atau orang lain, jangan ragu untuk berbagi cerita di kolom komentar! Sekian dan semoga bermanfaat.

Cak Nun
Cak Nun Seorang bloger muda yang hanya memikirkan kata "berusaha, berdoa dan pasrah" tak lupa akan syukur atas apa yang di berikan.

Posting Komentar