Alasan Kenapa Pahlawan Super Banyak yang Laki-laki

Daftar Isi

SerbaGratis95.site – Pada zaman sekarang, semua familiar dengan pahlawan super, mulai dari penyihir dengan kekuatan gaib, manusia dengan kekuatan super, hingga orang super kaya dengan teknologi canggih yang ia buat. 

Akan tetapi, mungkinkah pernah berpikir, mengapa jumlah pahlawan super perempuan jauh lebih sedikit dibandingkan dengan pahlawan super laki-laki? Padahal di era sekarang jumlah perempuan lebih banyak dibandingkan laki-laki.

Nah, dibawah ini kami akan mengulas dibalik fenomena mengapa pahlawan super lebih banyak yang laki-laki dari pada perempuan. Silakan simak ulasan yang kami sampaikan dibawah hingga selesai.

Kenapa Pahlawan Super Banyak yang Laki-laki?

Pahlawan super xaman dahulu sering digambarkan sebagai laki-laki yang kuat dan mampu melawan penjahat dengan kekuatan fisik. Ini tidak selaras dengan citra perempuan di masa lalu, di mana peran perempuan sering terbatas pada pekerjaan rumah tangga dan peran yang lebih tradisional. 

Pada zaman dahulu, industri komik dan film pahlawan super masih didominasi oleh laki-laki, baik dalam hal penciptaan karakter maupun dalam pekerjaan di balik layar seperti penulis, sutradara, dan produser. Hal ini juga berdampak pada penentuan jenis karakter yang mendominasi cerita.

Selain itu, kekuatan karakter pahlawan super perempuan seringkali dikaitkan lebih lemah dibagian fisik daripada kekuatan mental atau kecerdasan. Padahal, pahlawan super seharusnya mencerminkan beragam kemampuan, tidak hanya sebatas fisik, namun juga kecerdasan, emosi, dan kekuatan mental.

Ketidakseimbangan ini bisa berdampak buruk pada persepsi diri perempuan. Ketika perempuan sering melihat pahlawan super yang hanya fokus pada penampilan fisik, mereka bisa mengembangkan pemikiran yang meragukan kemampuan mereka sendiri.

Namun, ada bukti bahwa keberadaan karakter pahlawan super perempuan di media populer dapat membawa perubahan positif. 

Misalnya, karakter seperti Dana Scully dari "The X-Files", munculnya karakter ini membuktikan bahwa perempuan dapat memiliki peran yang kuat dan berpengaruh di berbagai bidang, termasuk bidang yang didominasi oleh laki-laki. 

Tentunya hal tersebut dapat menginspirasi perempuan untuk mengejar karir yang mereka minati, bahkan kalaupun itu berada di bidang yang biasanya didominasi oleh laki-laki. Misalnya penulis, sutradara, produser, atau yang lainya.

Selain itu, pemikiran bahwa beberapa pekerjaan terlalu "laki-laki" untuk perempuan perlu dipertimbangkan kembali. Penelitian The Myth of Man The Hunter: Welcome's contribution to the hunt across ethnographic contexts (andserson, a.et. al 2023) menunjukkan bahwa perempuan juga memiliki kemampuan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam situasi ekstrem.

Jadi, meskipun ada sejumlah alasan mengapa pahlawan super laki-laki lebih dominan dalam cerita-cerita super hero zaman dahulu, namun keberadaan pahlawan super perempuan dalam media juga dapat memiliki dampak positif pada peran dan kemampuanya di dunia nyata. 

Demikianlah informasi yang dapat kami bagikan terkait dengan alasan kenapa pahlawan super kebanyakan laki laki daripada perempuan. Smega sedikit apa yang kami sampaikan bermanfaat untuk Anda.

Cak Nun
Cak Nun Seorang bloger muda yang hanya memikirkan kata "berusaha, berdoa dan pasrah" tak lupa akan syukur atas apa yang di berikan.

Posting Komentar