Inilah Alasan Kenapa India Ingin Ganti Nama

Daftar Isi

SerbaGratis95.site - Pernahkan kamu membayangkan kalau Indonesia mengganti namanya, misalnya menjadi "Tanah Melayu"? 

Hmm... Bagaimana reaksi reaksi orang-orang yang ada diberbagai pulau di Indonesia ya? Tentunya, hal ini akan menjadi perdebatan dan kontroversi yang besar di masyarakat. 

Nah, tahukah kamu bahwa saat ini India juga tengah menghadapi situasi serupa? Negara India sedang berusaha untuk mengganti namanya. Dan inilah latar belakang serta alasan di balik adanya rumor tersebut.

Kenapa India Ingin Ganti Nama?

Pada awalnya, perubahan ini muncul dalam sebuah insiden yang mungkin terlihat sepele. Saat India mengirimkan surat undangan untuk pertemuan G20, bukannya menggunakan gelar "Presiden India" seperti biasanya, mereka menggunakan istilah "The President of Bharat". 

Hal ini menimbulkan banyak pertanyaan dan spekulasi di seluruh dunia. Lantas, apa yang sebenarnya terjadi di balik layar? Apakah ini hanya upaya yang dibuat untuk kesan atau gengsi semata?

Pertama-tama, perlu dicatat bahwa perubahan ini memiliki akar yang dalam dalam politik India.
Saat ini, ada pertempuran politik yang sengit antara kelompok partai pemerintah yang berkuasa dan partai oposisi. 

Terutama, partai oposisi telah membentuk sebuah aliansi yang mereka sebut “I.N.D.I.A,” yang merupakan singkatan dari "Indian National Developmental Inclusive Alliance". Aliansi ini memiliki tujuan untuk menggulingkan pemerintah yang berkuasa dan memenangkan pemilu tahun 2024.

Untuk merealisaikanya, munculah ide untuk mengganti nama negara agar terkesan ke Hinduan sebagai bagian dari strategi politik. 

Namun, pertanyaannya adalah apakah perubahan ini akan benar-benar terjadi? 

Hingga artikel ini dibuat, belum ada keputusan resmi mengenai perubahan nama India. Namun, banyak kritikus politik percaya bahwa rencana ini berasal dari pihak yang berkuasa saat ini, dengan tujuan untuk memperkuat identitas nasional India dan mengembalikannya ke akar Hindu.

Menariknya, isu perubahan nama India bukanlah hal yang baru. Sebelumnya, isu ini muncul pada tahun 2016 dan 2020, tetapi pada akhirnya ditolak. 

Salah satu alasan utama di balik perubahan nama ini adalah bahwa nama “India” dianggap terlalu terkait dengan masa penjajahan oleh bangsa Barat. 

Oleh karena itu, pemerintah ingin mengadopsi nama yang lebih berhubungan dengan identitas Hindu mereka.

Namun, proses perubahan nama bukanlah tugas yang mudah. Ini seperti Indonesia perlu mengganti Undang-Undang Dasar 1945 hanya demi mengubah nama negara. 

Meskipun perubahan ini memungkinkan kalau pemerintah benar-benar berkomitmen, itu tetap akan menjadi sebuah tantangan besar.

Perlu diingat bahwa India bukanlah satu-satunya negara yang mencoba mengubah namanya dalam sejarah. Beberapa contoh termasuk Swaziland yang berubah menjadi Eswatini, Macedonia menjadi North Macedonia, dan masih banyak lagi. Tetangga-tetangga Indonesia seperti Burma yang menjadi Myanmar juga pernah mengalami hal serupa.

Jadi, kesimpulan dari pertanyaan kenapa india ingin mengganti nama negaranya saat ini adalah bahwa upaya perubahan nama India merupakan hasil dari persaingan politik yang sengit di negara tersebut. Namun, juga ada hasrat untuk memperkuat identitas Hindu dalam budaya dan politik India. 

Pertanyaannya, apa dampaknya nanti jika perubahan ini benar-benar terjadi? Apakah ini akan menyebabkan perpecahan di antara warga India yang bukan Hindu? Hanya waktu yang akan menjawabnya, dan debat tentang hal ini akan terus berlanjut. Sekian dan semoga bermanfaat