Alasan Kenapa Geto Suguru Jadi Jahat di Jujutsu Kaisen
SerbaGratis95.site - Geto Suguru, sebuah nama yang tak asing bagi para penggemar Jujutsu Kaisen, baik itu penggemar film Jujutsu Kaisen: 0 maupun penggemar seri anime Jujutsu Kaisen.
Dalam kedua franchise tersebut, ia tampil sebagai karakter antagonis. Namun, mengapa Suguru berubah menjadi sosok jahat, padahal sebelumnya ia adalah mantan murid SMA Jujutsu Tokyo dan sahabat baik dari Gojo Satoru, serta pernah menjadi tokoh protagonis?
Dalam artikel ini, akan diungkap fakta-fakta mengenai Geto Suguru dan perubahan pandangannya yang membuatnya menjadi jahat. Silakan simak alasan mengapa Geto Suguru berubah pandanag lewat tulisna berikut.
Alasan Kenapa Geto Suguru Jadi Jahat di Jujutsu Kaisen
Pada awal mula, Geto Suguru dan Gojo Satoru sebenarnya memiliki pandangan dan keyakinan yang berbeda, kadang-kadang hal ini menyebabkan kedua sahabat di SMA Jujutsu ini bertengkar.
Gojo menganggap kebenaran sebagai lelucon semata dan sering kali bertindak sembarangan. Di sisi lain, Geto percaya bahwa kebenaran itu nyata dan setiap tindakan harus memiliki alasan idealismenya.
Dalam pandangan Geto, ia melihat perbedaan antara orang kuat dan orang lemah, sehingga menutupi fakta bahwa manusia pada dasarnya adalah makhluk lemah, sedangkan jujutsu adalah kekuatan. Ia merasa memiliki tanggung jawab untuk melindungi mereka yang lemah, dan itulah tujuan sejati Jujutsu menurutnya.
Jika diibaratkan, sama seperti Spiderman yang memiliki kekuatan yang besar, timbul pula tanggung jawab yang besar pada dirinya. Geto juga meyakini bahwa semua pengguna Jujutsu adalah orang baik dan kuat, karena kepercayaan ini terkait dengan identitasnya sebagai seorang jujutsu.
Namun, pandangan idealis Geto mulai tergoyahkan setelah dirinya bersama dengan Gojo Satoru gagal dalam misi melindungi Riko Amanai. Yakni manusia yang akan menjadi wadah untuk Master Tengen.
Riko Amanai mati ditangan seorang manusia (non penyihir) bernama Toji Fushiguro, yang seharusnya lemah dan dapat ditangani dengan mudah oleh dua murid SMA Jujutsu terbaik, yakni Gojo dan Geto Suguru.
Kejadian itulah yang membuat adanya peruahan dalam pandangan Geto Suguru, yang mulai terlibat dalam perubahan idealismenya.
Toji Fushiguro muncul sebagai perwujudan yang bertentangan dengan pandangan Jujutsu tersebut, di mana ia melakukan apa pun demi kepentingan pribadinya tanpa memedulikan orang lain atau kebenaran.
Perjalanan Geto yang berubah menjadi sosok jahat dipengaruhi oleh pengalaman buruknya dengan individu-individu yang rusak dalam dunia jujutsu, sesuai dengan kecacatan idealismenya yang sebelumnya disebutkan.
Ironisnya, sebelum perubahan ini terjadi, Geto percaya bahwa jujutsu ada untuk melindungi mereka yang lemah. Namun, ia mulai mempertanyakan apakah manusia benar-benar pantas dilindungi.
Momen krusial yang memicu keraguan ini adalah kematian Riko Amanai, saat ia melihat para anggota Star Religious Group bersorak senang. Geto mulai menyadari kejahatan yang dilakukan manusia dan bahwa mereka dapat melakukan perbuatan jahat.
Didalam cerita, ia bertemu dengan Yuki Tsukumo, yang membicarakan tentang berbagai macam hal serta kebebasan bertindak. Dari pembicaraan itu, Geto mulai membenci manusia dan meyakini bahwa manusia yang statusnya bukan penihir bisa mengalahkan mereka yang kuat.
Saat misi terakhir, di mana ia bertemu dengan dua bersaudara, yakni Mimiko dan Nanako Hasaba yang salah dijebloskan ke penjara karena tuduhan kejahatan, warga desa bahkan meminta Geto Suguru untuk segera membunuh mereka.
Hal ini semakin menguatkan keyakinan Geto Suguru bahwa manusia hanya bersembunyi di balik kelemahan mereka, saling menyalahkan, dan tidak menghargai orang lain. Khususnya orang yang melindungi mereka, yakni para Jujutsu.
Perubahan pandangan Geto semakin terbuka setelah merawat Hasaba bersaudara dan mendengarkan banyak teman dan orang di sekitarnya mati saat membela manusia, meskipun manusia itu sendiri tidak menganggap pengorbanan mereka.
Semua peristiwa ini menjadi pendorong kebenciannya terhadap manusia, khususnya setelah kematian Haibara Yu dan pertemuannya dengan si kembar Hasaba. Keyakinannya berubah menjadi perlindungan terhadap yang kuat, yaitu kaum jujutsu.
Akibat perubahan ideologi dan hubungannya yang kurang harmonis dengan sahabatnya, Gojo Satoru. Geto Suguru akhirnya mengucapkan perpisahan dan meninggalkan teman terbaiknya tersebut, dan berbalik menjadi jahat.
Meskipun beberapa orang mungkin berpendapat bahwa Yuki Tsukumo adalah pemicu terakhir perubahan Geto menjadi jahat, sebenarnya Tsukumo hanya memberikan tempat untuk Geto berdiskusi.
Penulis sendiri percaya bahwa tanpa Tsukumo, lambat laun Geto Suguru tetap akan berubah menjadi sosok jahat, dan ideologinya akan sejalan dengan apa yang diinginkan oleh Kenzaku, penyihir yang merasuki tubuh Geto Suguru.
Itulah informasi singkat yang dapat kami sampaikan terkait dengan alasan kenapa Geto jadi jahat di anime Jujutsu Kaisen. Semoga sedikit informasi yang kami bagikan bermanfaat. Sekian dan coba tuliskan pendapat atau komentar Anda di kolom komentar.
Posting Komentar
Komentar dengan menyertakan atau promosi produk tertentu akan Kami hapus. Sebab, blog ini bukan tempat untuk mempromosikan barang yang Kamu jual. Salam santun Blogger Indonesia