Apakah K Vision termasuk TV Digital? Ini Faktanya!

Daftar Isi

SerbaGratis95.site – Seiring program pemerintah Indonesia yang mengganti TV analog menjadi TV digital, banyak orang yang kebingungan untuk memilih merk TV digital dalam negeri. 

Bagi orang yang sudah menggunakan TV Parabola, mungkin sudah tidak asing dengan beberapa penyedia layanan TV parabola di Indonesia, seperti: Indovision, Okevision, Topas TV, TransVision, Aora TV, Astro Nusantara, dan juga Pay TV Kvision.

Beberapa orang bahkan bertanya-tany tentang apakah penyedia layanan TV parabola seperti K-Vision ini termasuk dalam TV digital atau tidak?. Pasalnya, bagi sebagian orang, nama-nama diatas cukup asing ditelinga.

Nah, dibawah ini kami akan memberikan informais tentang apakah K vision termasuk TV digital atau bukan beserta dengan penjelasanya. Silakan simak informasi dibawah hingga selesai untuk ketahui detail lebih lengkapnya!

Apakah K Vision termasuk TV Digital?

Perlu Anda ketahui, K Vision adalah salah satu perusahaan televisi berlangganan (pay TV) di Indonesia. Mereka menyediakan layanan TV satelit yang memungkinkan pengguna untuk mengakses berbagai saluran televisi berbayar melalui antena parabola dan dekoder.

K Vision sendiri merujuk pada teknologi penyiaran televisi yang menggunakan sinyal digital daripada analog. Berbeda dengan TV digital yang menggunakan gelombang radio digital sebagai penghubung perangkat.

Dalam konteks TV digital, siaran televisi dikirimkan melalui gelombang radio digital dan diterjemahkan oleh perangkat penerima digital seperti set-top box atau tuner TV digital. 

Jadi, meskipun K Vision menyediakan layanan televisi berlangganan, itu bukanlah TV digital karena tidak menggunakan teknologi penyiaran digital dalam pengirimannya. Bukan gelombang radio digital sebagai perantaranya.

Alasan Mengapa K Vision Bukanlah TV Digital

Bagi Anda yang masih belum puas dengan jawaban dan penjelasan diatas, tentang K vision termasuk TV digital atau tidak. Dibawah ini kami juga sudah memberikan beberapa faktor yang membuktikan bahwa K Vision bukanlah TV digital. Diantaranya adalah:

1.Metode Penyiaran

K Vision menggunakan metode penyiaran satelit untuk mengirimkan sinyal televisi kepada pelanggan. Sinyal ini diterima melalui antena parabola dan diterjemahkan oleh dekoder. TV digital, di sisi lain, menggunakan teknologi penyiaran digital seperti gelombang radio digital atau kabel untuk mengirimkan sinyal televisi kepada pengguna.

2. Dekoder K Vision

Pengguna K Vision membutuhkan dekoder khusus untuk menerima dan mendekode sinyal televisi. Dekoder ini berfungsi untuk mengubah sinyal yang diterima dari satelit menjadi saluran televisi yang dapat ditampilkan di televisi. TV digital biasanya memiliki built-in tuner digital yang mampu menerima sinyal langsung dari antena atau menggunakan set-top box yang kompatibel dengan standar TV digital.

3. Kualitas Siaran

TV digital umumnya memberikan kualitas gambar dan suara yang lebih baik daripada TV analog. Mereka biasanya menyediakan definisi tinggi (HD) atau bahkan definisi ultra-tinggi (UHD) dengan resolusi yang lebih tinggi. K Vision, sebagai layanan televisi berlangganan, dapat menyediakan saluran dengan definisi tinggi, tetapi tidak secara eksklusif terkait dengan teknologi penyiaran digital.

4.  Pilihan Saluran

TV digital seringkali menawarkan lebih banyak pilihan saluran daripada layanan TV berlangganan seperti K Vision. TV digital dapat menghadirkan saluran-saluran tambahan yang ditransmisikan secara langsung melalui antena atau melalui platform siaran digital. K Vision, sebagai layanan berbayar, memiliki paket saluran yang tersedia sesuai dengan langganan pelanggan.

Dengan mempertimbangkan faktor-faktor ini, dapat disimpulkan bahwa K Vision bukanlah TV digital karena mereka menggunakan metode penyiaran satelit dengan dekoder khusus, bukan teknologi penyiaran digital yang umumnya terkait dengan TV digital.

Demikianlah informasi yang dapat kami bagikan terkait dengan jawaban dari pertanyaan apakah K vision termasuk TV digital atau bukan. Semoga sedikit apa yang kami bagikan bermanfaat untuk Anda.

Cak Nun
Cak Nun Seorang bloger muda yang hanya memikirkan kata "berusaha, berdoa dan pasrah" tak lupa akan syukur atas apa yang di berikan.

Posting Komentar