Masinis Suka Menunjuk, Ternyata Ini Alasanya

Daftar Isi

SerbaGrats95.site – Penumpang kereta api mungkin pernah mendapati seorang masinis melakukan gestur tunjuk arah secara terus-menerus, yang membuat ia penasaran dengan hal tersebut. Bahkan, beberapa orang mungkin berfikir, masinis tersebut terlihat tidak sopan dengan gestur ini!

Sebenarnya, gestur menunjuk yang dilakukan oleh masinis ini memiliki makna yang tidak semua orang mengetahuinya. Bahkan untuk penumpang kereta api atau KRL yang sering melakukan perjalanan menggunakan transportasi ini.

Nah, dibawah ini kami akan memberikan informasi singkat alasan kenapa masinis suka menunjuk arah tertentu beserta dengan penjelasanya. Bagi kamu yang penasaran dengan hal ini, silakan simak tulisan ini hingga selesai untuk mengetahui detail lengkapnya.

Latar Belakang Gestur Masinis Tunjuk-Sebut

Dalam menjalankan tugas, seorang masinis kerap memberikan sebuah isyarat lewat gestur menunjuk jari tanganya. Hal ini sebenarnya merupakan sebuah kebiasaan masinis jepang yang ditiru oleh orang-orang yang bertanggung jawab menjalankan kereta api.

Gerakan menunjuk tangan itu bukan tanpa alasan, bahkan gestur tersebut memiliki nama tersendiri, yakni Tunjuk-Sebut. Sebuah isyarat prosedur keselamatan kerja untuk menghindari kesalahan dengan menunjuk indikator penting sembari menyebutkan statusnya.

Istilah Tunjuk-Sebut ini sudah muncul 100 tahun silam. Gerakan ini diawali oleh seorang masinis asal Jepang bernama Yaosichi Hori pada lokomotif uap yang mengalami sakit mata ketika bertugas.

Dengan kondisi tersebut serta memastikan penumpang aman, ia melakukan gestur menunjuk untuk memberi sinyal kepada stocker (asisten masinis) bahwa status sinyal menandakan keadaan aman, hati-hati, atau berhenti.

Hingga pada tahun 1913, secara resmi gestur menunjuk ditetapkan pada panduan dinas kereta api Jepang sebagai ‘kanko ato’ atau Sebut dan Tunjuk. Kombinasi antara kedua hal ini akhirnya menjadi peraturan wajib pada seluruh perusahaan transportasi di Jepang.

Menurut beberapa penelitian yang dilakukan oleh Railway Technical Research Istitute. Gestur menunjuk memberikan dampak positif, seperti meminimalisir kesalahan dalam bekerja atau memastikan sinyal dengan akurat.

Metode Sebut -Tunjuk bisa mengurangi human error hingga mencapai 2,38 kesalahan\ 100aksi, menjadi 0,38 kesalahan\ 100aksi. Meskipun demikian, hal ini hanya di aplikasikan pada daerah Asia saja. 

Untuk bagian barat, mereka lebih memilih meminimalisir kesalahan dengan memaksimalkan teknologi dibanding dengan manusia.

Jawaban Masinis Suka Menunjuk

Dari ulasan di atas maka bisa kita tarik kesimpulan mengapa masinis suka menunjuk dalam beberapa kesempatan. Hal ini dilakukan untuk memastikan kereta beroperasi dengan baik, sehingga meminimalisir adanya kesalahan dalam menjalankan kereta.

Adanya gestur Tunjuk-Sebut juga sebagai penerjamah status sinyal untuk para stocker, apakah status sinyal aman, hati-hati, ataupun perlu berhenti. Sehingga masinis bisa memperhitungkan tindakan setelah memastikan status.

Isyarat semacam ini akhirnya diadaptasi dan digunakan di wilayah Indonesia yang mana sebagaimana kita ketahui teknologi di negara ini masih kurang belum mampu memberikan tindakan otomatis.

Para masinis memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan tindakan apa yang perlu dilakukan ketika melihat status sinyal. Karena dengan menunjuk ia bisa memfokuskan mata kepada suatu objek. 

Jadi, itulah alasan mengapa masinis suka menunjuk-nunjuk dalam kereta. Untuk lebih lengkapnya, Anda bisa membaca artikel tentang Sebut dan Tunjuk yang banyak ditulis pada platfrom digital seperti kompas dan lain sebagainya. Sekian dan semoga bermanfaat.

Cak Nun
Cak Nun Seorang bloger muda yang hanya memikirkan kata "berusaha, berdoa dan pasrah" tak lupa akan syukur atas apa yang di berikan.

Posting Komentar