Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

3 Cara Membuat Perlengkapan Bayi di Citampi Story

SerbaGratis95.site – Bagi para pemain yang kesusahan dalam menyelesaikan quest furniture bayi di game citampi stories. Di bawah ini kami akan memberikan paduan mudahnya untuk Anda. 

Hadirnya quest perlengkapan atau fitur bayi ini sebagai syarat istri bisa hamil dan mulai kenal yang namanya ngidam. Tentunya, pemain perlu menikah dan punya rumah terlebih dahulu sebelum bisa menjumpai misi ini. 

Nah, ketika istrimu sudah bertanya apakah pemain bersedia untuk mendapatkan momongan, maka sebagai suami tentunya harus menjawab ‘Ya’, untuk memulai quest membuat perlengkapan bayi di game Citampi Stories

Baca Juga: Cara Menikah di Citampi Story

Cara Membuat Perlengkapan Bayi di Citampi Story

Untuk menyelesaikan misi furniture bayi di citampi stories sebagai suami Anda perlu menyediakan berbagai macam perlengkapan untuk bayi. Diantaranya adalah rak baju, tempat tidur, dan juga kotak atau peti mainan.

Nah, di bawah ini kami akan memberikan panduan dalam membuat ketiga perlengkapan tersebut. Oleh sebab itu, silakan simak paparan berikut untuk mengetahui langkah-langkah dalam membuat perlengkapan bayi citampi 

1. Cara Mendapatkan Rak Baju Bayi

Berikut adalah langkah-langkah membuat rak baju bayi di game Citampi Stories:

  • Pertama, Bicara pada mbah Sen, nanti pemain akan disuruh mencarikan Gramophone untuk ditukar dengan lemari antiknya.
  • Kemudian, Bicara pada Bu Tuti. Sebab, beliau punya Gramophone. Hanya saja alatnya sudah rusak & kotor. Jadi, Pemain akan disuruh cari bahan-bahan buat membersihkan & membetulkan gramaphone ini.
  • Bahan-bahan yang diburtuhkan diantaranya adalah ‘Plat Baja, Tube Lem, dan Sabun Colek’.

1.  Plat Baja
Buatlah Meja Produksi (bahannya 2 batu bata dan 1 sak semen) dan Tungku Pelebur (bahannya 3 batu bata, 2 serpihan logam dan 1 sak semen), di belakang rumahmu. Semua bahan diatas bisa dibeli di Toko Bangunin di Area 2, kecuali serpihan logam harus buat dengan membawa 2 benda logam (sendok, garpu, dll) ke Meja Produksi.

Cari 1 Besi Tua. Jika level keberuntunganmu masih rendah, atau bisa dapat dari keranjang sampah. Tapi kalau level keberuntunganmu sudah tinggi, pemain harus mancing di Area 2 sampai dapat besi Tua. Jika susah diperoleh, pemain dapat menggantinya dengan mengumpulkan 6 item dari logam (sendok, garpu, langseng, dll), lalu bawa 6 item logam ini ke meja produksi, tiap 2 item logam jadikan 1 serpihan logam, jadi total pemian bisa dapat 3 serpihan logam.

Mancing di Sungai Area 1 dan cari 1 kayu gelondong / 12 benih random dan juga 4 ranting daun. Kalau sulit mencari kayu gelondong atau benih random, bisa diganti dengan 12 benda dari kayu / kertas (sapu, ranting daun, notebook, dll).

Bawalah 1 kayu gelondong / 12 benih random ke Meja Produksi, jadikan setidaknya 2-3 serpihan serat. Jikalau pemain pakai 12 item kayu/kertas, bawa 12 item tersebut dan masing-masing dari 3 item jadikan 1 serpihan serat. Jadi dari 12 item kayu/kertas kamu dapat 4 serpihan serat.

Bawa 4 ranting daun ke Meja Produksi, jadikan setidaknya 2 getah. Bawa lagi 2 serpihan serat + 1 getah ke Tungku, jadikan 2 bricket arang. Buat setidaknya 3-4 Bricket arang dari 4 serat dan 2 getah tadi. Bawa 1 besi tua (atau 3 serpihan logam) + 2 bricket arang ke Tungku, maka jadi Batangan Logam. Bawa Batangan logam + 1 bricket arang ke Tungku, maka jadilah plat baja.

Tutorial membuat plat baja citampy story, bisa cek di artikel yang sudah kami publis sebelumnya, atau lewat metode berikut ini. 

2. Tube Lem
Carilah 4 ranting daun, bisa dengan mancing di Sungai Area 1 atau menanam sayur dan dipanen.
Bawa 4 ranting daun ke Meja Produksi di halaman belakang rumahmu, dan tiap 2 ranting daun, jadikan 1 getah. Buatlah 2 getah.

Pergilah ke toko bangunan di Area 2, dan beli Tinner (kaleng hijau). Bawa 2 getah + 1 tinner ke meja produksi, dan kombinasikan untuk mendapatkan tube lem.

3. Sabun Colek
Tukarkan barang-barang murah ke tukang abu gosok seperti permen (harga 5) atau sampah (harga 1), pokoknya 3 item total harga harus dibawah 70.

Setelah mendapat ketiga item diatas, yakni sabun colek, tube lem, dan plat baja. maka pemain tinggal menyerahkanya saja, ke Bu Tuti. Setelah berhasil, berikan ke mbah Sen, agar pemain diberikan lemari antik.

Akan tetapi, lemari tersebut butuh dihias. Jadi bicaralah pada kak Seno yang sudah berpengalaman di bidang anak-anak.

Pada tahap ini, Kak Seno akan minta dicarikan item Pensil, Notebook, dan Kaleng Cat untuk menghias lemari bayi:

  • Pensil : Tukarkan item ke abu gosok dengan nilai jual antara 71 sampai 130 (coba terus karena Anda tidak akan diberikan item Pensil saja, bisa saja Benang atau Penyedap Rasa. Simpan untuk quest berikutnya).
  • Notebook : Beli di Amazin Book / Gromedia di Area 5.
  • Kaleng Cat : Beli di Toko Bangunan Area 2.

Jikalau sudah, kak Seno akan menghias lemari bayi menjadi lebih indah, dan pemain akan mendapatkan rak baju bayi. Selamat!

2. Cara Mendapatkan Tempat Tidur Bayi

Untuk bisa mendapatkan perlengkapan bayi di game citampi stories selanjutnya adalah dengan mendapatkan tempat tidur bayi. Pemain bisa dapat perlengkapan ini dengan cara sebagai berikut:

Bicara pada pak Satpam Tio, nanti beliau minta dicarikan obat nyamuk, korek api, dan juga uang 1000.
Obat nyamuk: Tukarkan item murah max harga 70. Bisa beli 3 permen di Omegamart atau 3 tahu bulat di Warung Ganormal dan tukarkan di Abu Gosok.

  • Korek api : Sama dengan obat nyamuk. Tukarkan item murah max harga 70. Jika mau hemat bisa borong permen di Omegamart dan tukarkan di Abu Gosok. Silakan coba terus sampai dapat.
  • Uang 1000 (ngga’ usah nyari, yang penting kerja)

Jika sudah mendapatkan 2 item dan uang 1000 tersebut, silakan berikan pada Pak Tio, nanti pemain dikasih Kayu super.

Bawa Kayu super ke pak Tatang yang ada di pinggir sungai, nanti kayu tersebut mau dibikin box bayi.
Hanya saja buth perlengkapan lain, seperti Gergaji, Palu, Pahat, dan uang 1000.

  • Gergaji: Bicara sama Pak Nopandi si pegawai PNS untuk mendapatkan Gergaji, nanti Anda akan diminta mencari item-item rumah tangga untuk istrinya (saya lupa karena tiap update berubah, kalau nggak salah sendok, langseng dan apa gitu, tapi bukan item yang sulit dicari kok ).
  • Palu: Bicara sama bang Tigor Gym untuk bisa mendapat Palu, tapi nanti dia minta item pengganti buat nangkap tikus. Buatlah perangkap tikus, caranya:

Bawalah 2 benda metal (langseng, sendok, garpu, dll) ke meja produksi di halaman rumahmu dan jadikan 1 serpihan logam.

Mancing di Sungai Area 1 sampai kamu dapat 4 ranting daun, atau bisa juga panen tanaman apapun biasanya juga dapet ranting daun. Dari 4 ranting daun jadikan 2 getah pohon. Terus pergi ke Toko Bangunan di Area 2, beli 1 kaleng Tinner. Jika sudah kombinasikan 2 getah pohon + 1 kaleng tinner, jadilah TUBE LEM. Buatlah 2 tube lem karena nanti kita butuh 1 buat bikin tripleks, dan 1 buat bikin perangkap tikus.

Mancing di Sungai Area 1 pas malem-malem sampai dapet Kayu Gelondong atau kumpulkan 8 benih random (atau kalau males dan banyak duit, beli aja 6 notebook dari gromedia). Lalu dari 1 kayu gelondong / 8 benih random / 6 notebook jadikan 2-3 serpihan serat. 2 serpihan serat gabungkan dengan 1 tube lem, maka jadilah TRIPLEKS.

Bawa dan gabungkan Tripleks + serpihan besi + lem ke meja produksi, maka jadilah Perangkap Tikus sesuai quest pak Tigor. 

Berikan perangkap tikus pada bang Tigor maka akan mendapat PALU.

  • Pahat: Bicara ke Alex si penjual Distro baju buat dapetin pahat. Nanti kita disuruh cari cermin karena pahatnya dipakai buat nahan cermin dia yang rusak. Cermin bisa minta Teh Imas di Klinik, tapi dia minta item yang bikin suaminya betah makan di rumah, jadi kasih aja Penyedap rasa (bisa didapat dari menukar item di tukang abu gosok dengan 3 item total harga 90).
  • Uang 1000: Tau sendiri lah nyarinya dimana. Kerja, kerja, dan kerja.

Jika gergaji, palu, pahat,  dan juga uang sudah didapat. Berikan semua item tersebut beserta kayu Super ke pak Tatang. Maka ia akan membuatkan Tempat Tidur Bayi. Selesai

3. Cara Mendapatkan Peti Mainan

Terakhir, pemain akan disuruh untuk membuat perlengkapan bayi yakni box atau peti mainan. Caranya:

Bicara ke Lina anak SD yang berkerudung, nanti ia minta dibelikan Surprise Egg yang ada di minimarket. Lina akan memberitahu kalau Dokter Dimas punya kotak mainan bagus. Jadi pergilah ke Klinik.

Dokter Dimas akan memberitahu kalau beliau bersedia memberi kotak mainan. Asal, ia dicarikan solusi supaya anak tidak takut minum obat.

Bicaralah dengan Arpat tukang jaga warnet, nanti ia minta dicarikan headphone (cari di keranjang sampah aja headphonenya) dan bersedia membantu nge-print pola boneka tangan.

Bawa pola boneka ke mpok Lela, nanti akan dibantu jahitkan boneka asal beliau dicarikan item kain, jarum, tube lem, dan benang.

  • Kain: Tukarkan 3 item dengan total harga 131 keatas ke tukang abu gosok.
  • Jarum: Cari di tempat sampah ada banyak, selama keberuntunganmu sudah MAX.
  • Tube Lem:  Mancing di Sungai Area 1 sampai kamu dapat 4 ranting daun, atau bisa juga panen tanaman apapun biasanya juga dapat ranting daun. Dari 4 ranting daun jadikan 2 getah pohon. Lalu pergi ke Toko Bangunan di Area 2, beli 1 kaleng Tinner. Jika sudah, gabungkan 2 getah pohon + 1 kaleng tinner di Meja Produksi maka jadilah TUBE LEM.
  • Benang: Tukarkan 3 item dengan total harga antara 71-130 ke tukang abu gosok. Bisa gunakan cara sebelumnya, yaitu borong permen dari Omegamart dan tukarkan masing-masing 3 permen ke Abu Gosok.

Jika sudah, kemudian nanti mpok Lela akan membuatkan boneka tangan. Berikan boneka tersebut ke dokter Dimas di Klinik untuk menukarkanya dengan Kotak Mainan. Misi selesai

Baca Juga: Cara Mendapat Bambu di Citampi Story

Demikianlah informasi yang bisa kami sampaikan terkait dengan cara membuat perlengkapan bayi di citampi stories. Semoga sedikit info yang kami bagikan bermanfaat untuk orang-orang yang kesusahan menyelesaikan quest perlengkapan bayi citampy story ini.

Cak Nun
Cak Nun Seorang bloger muda yang hanya memikirkan kata "berusaha, berdoa dan pasrah" tak lupa akan syukur atas apa yang di berikan.

Posting Komentar untuk "3 Cara Membuat Perlengkapan Bayi di Citampi Story"