Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Apa Itu Dropshipper di Shopee? Begini Penjelasanya

SerbaGratis95.site – Banyak orang yang bingung untuk memulai penjualan dengan modal yang minim. Terlebih, rata-rata orang-orang juga bingung dengan produk apa yang akan ia jual ke pasaran. Kedua faktor itulah yang menghambat orang untuk berusaha dan akhirnya menyerah sebelum pergi ke medan peperangan (perang dagangan). 

Sebenarnya hal itu bisa kita akali dengan mudah. Salah satunya adalah dengan menjadi “Dropshipper” di berbagai marketplace tanah air, yang memungkinkan kita bisa menjual produk tanpa modal dan mempunyai produk itu di rumah. 

Lantas, apa itu Dropshipper di Shopee? Apa fungsi dan keuntungan menjadi Dropshipper? Lalu bagaimana cara kerjanya?.

Nah, di dalam artikel ini kami tim SerbaGratis95a akan memberikan informasi terkait dengan “Dropshipper” di aplikasi Shopee. Sehingga orang-orang yang ingin bergabung dengan dropship, bisa memahami betul apa maksud dropship di Shopee ini.

Baca Juga: Cara Memproses Orderan di Shopee (Pengalaman)

Apa Itu Dropshipper di Shopee?

Seperti yang kita ketahui, menjadi dropshipper di Shopee merupakan perkerjaan yang cukup menjanjikan. Pasalnya, mereka tak perlu me-restock barang hingga menumpuk-numpuk, yang mana jika barang tidak terjual akan sia-sia dan rugi pula.

Dropshipper sendiri memungkinkan kita untuk membeli produk di Shopee, lalu menjualnya kembali atas nama penjual yang menggunakan fitur Dropshipper. Jadi, ketika ada seseorang membeli, kita cukup pilih barang sesuai pesanan. Lalu, kemudian produk akan di kirim oleh penyedia dropship (suplier) ke pelanggan tersebut, lewat pesanan yang kita katakan.

Alur Dropshipper = Pembeli >> Dropshipper >> Suplier >> Pembeli.

Jadi, Dropshipper ngga’ perlu stock barang terlebih dahulu, cukup memasarkan produk dan menjadi fasilitator antara pembeli dan penyedia barang. Bagi orang-orang yang ingin memulai bisnis online dengan low modal, cara ini sangat rekomwndasi untuk dilakukan.

Fungsi, Keuntungan dan Kekurangan Menjadi Dropship di Shopee

Menilik dari arti dropshipper Shopee di atas, ada beberapa keuntungan yang bisa dropshipper dapat jika ingin memulai menggeluti bidang ini. Karena, fungsi utama seorang dropshipper adalah “menjual barang” atau “memasarkan barang” milik orang lain. Berikut merupakan keuntungan dan kekurangan menjadi seorang dropship di app Shopee.

#Keuntungan Dropshipper

  1. Modal yang dikeluarkan sedikit
  2. Lokasi kerja dan jam kerja fleksibel
  3. Mudah dan efisien
  4. Produk bermacam-macam
  5. Menekan biaya overhead
  6. Hemat tenaga

#Kekurangan Dropshipper

  1. Tidak memiliki akses quality control
  2. Sistem pengiriman barang cukup kompleks
  3. Keuntungan sedikit

Itulah kelebihan dan kekurangan menjadi dropshipper di Shopee. Bukan hanya dalam aplikasi ini saja. Namun, nilai positif dan negatif di atas juga mencakup seluruh aplikasi marketplace online lain.

Setelah mengetahui berbagai macam hal terkait dengan bidang ini, lalu apakah Anda tertarik untuk menjadi dropshipper di shopee? Kalau iya, maka beberapa hal di bawah ini perlu Anda ketahui sebelum serius menekuninya.

Langkah-langkah Memulai Menjadi Dropshipper

Berikut merupakan beberapa hal yang perlu orang-orang ketahui sebelum memulai menjadi dropshipper di aplikasi Shopee.

1. Cari produk/barang yang ingin dipasarkan

Sebelum memulai bisnis menjadi dropshipper dan menjalankan sistem dropship di Shopee. Kita perlu mencari produk yang hendak di jual. Tidak hanya mencari produk saja, namun pastikan produk tersebut murah dan cukup berkualitas. 

2. Mencari Suplier Berkualitas

Apabila tema produk dagangan sudah dipilih dan mendapati produk yang terjual bagus dalam kualitas dan bahan. Selanjutnya, kita perlu memilih suplier produk yang sesuai. Selain itu, cari pula yang menerima menerima sistem dropship. 

Jika kerja sama terjalin, biasanya dropshipper akan mendapatkan harga yang tidak sama dengan barang yang dijual di toko online ini. Namun, hal ini juga tergantung dengan pembicaraan kerja sama yang Anda buat. 

3. Siapkan Modal 

Dalam sistem dropship sendiri, sebenarnya para dropshipper tidak perlu mengeluarkan modal dalam semua transaksi. Hanya saja, dalam sistem dropship di Shopee pihak dropshipper perlu membayar produk yang dibeli konsumen terlebih dahulu. Dengan harga yang tertera pada kesepakatan awal. 

Misalnya: Suplier menjual barang seharga Rp. 300.000,- dan Anda sebagai dropshipper menjualnya di kisaran harga 350 ribu. Maka harga yang perlu bayar ke suplier adalah 300 ribu saja. Karena yang 50 ribu merupakan keuntunganmu.

Nantinya, setelah barang diterima pelanggan dan uang pembelian bisa di cairkan. Maka uang yang telah kamu setorkan ke suplier akan digantikan dengan uang yang diberikan pelanggan kepadamu + labanya. 

Untuk besaran modal yang perlu disiapkan, kami ngga’ bisa mematok berapa rupiah modal yang perlu kamu miliki. Karena produk juga menentukan modal yang perlu di keluarkan dalam sistem dropship ini. 

Akan tetapi, jika produk yang Anda target adalah produk kecantikan, pakaian, dan barang lain yang tidak membutuhkan modal hingga jutaan. Maka, uang Rp 500.000,- kami rasa sudah cukup untuk modal awal. 

Cara Melakukan Dropship di Shopee

Setelah mengetahui langkah-langkah awal untuk menjadi seorang dropshipper. Selanjutnya siapkan hal-hal ini sebagai aspek penunjang kegiatan dropship yang akan Anda lakukan. Lebih jelasnya silakan cek berikut: 

  • Buat akun Shopee.
  • Buat Toko di Shopee (usahakan singkat dan jelas dan berhubungan dengan produk) 
  • Lengkapi Profil Toko, termasuk detil toko, nomor yang bisa dihubungi, rekening bank dan lain-lain.
  • Isi alamat sesuai lokasi suplier (harus)

Keterangan
Pihak dropshipper perlu mengisikan lokasi alamat supplier produk yang di ajak kerja sama. hal ini diperlukan untuk menghindari masalah ke dapanya, seperti lokasi pengiriman yang berbeda, jumlah ongkir (ongkos kirim) yang beda, dan lain sebagainya.

  • Unggah foto produk yang jelas beserta detail yang lengkap. (Anda bisa memintanya ke suplier langsung)

Baca Juga: Apa Itu Tempat Sortir Shopee? Begini Penjelasannya 

Demikianlah informasi yang bisa kami sampaikan terkait dengan apa itu dropship di shopee serta penjelasan terkait dengan sistem dan cara melakukan dropship ini. Sekarang Anda sudah mengetahui apa itu dropshipper dan tahu step by step melakukanya.

By the way, bagi pemain dropshipper, usahakan menghindari sistem pembayaran Shopee secara COD. Sebab, dalam aplikasi Shopee sendiri tidak belum ada fitur yang mendukung hal tersebut untuk para dropshipper hingga artikel ini dibuat. Sekian info yang bisa kami sampaikan. Semoga bermanfaat.

Cak Nun
Cak Nun Seorang bloger muda yang hanya memikirkan kata "berusaha, berdoa dan pasrah" tak lupa akan syukur atas apa yang di berikan.

Posting Komentar untuk "Apa Itu Dropshipper di Shopee? Begini Penjelasanya"