Apa Perbedaan Parodi dan Komedi? Inilah Jawabanya

Apakah kalian pernah menemui kata Parodi dan Komedi dalam film atau anime? Apakah kamu menganggap kedua kata tersebut sama?. Kalau iya, mungkin artikel dibawah ini akan membuat Anda berpandangan berbeda.

Perbedaan Parodi dan Komedi

Ketika seseorang meneonton video, entah itu film atau anime sering kita jumpai kata Parodi dan Komedi. Meskipun hampir sama, namuan kedua kata tersebut sebenarnya mempunyai perbedaan yang cukup signifikan.

1. Parodi

Menurut wikipedia, Parodi adalah suatu hasil karya yang dipergunakan untuk memplesetkan, memberikan komentar atas karya asli, judul ataupun pengarangnya dengan cara yang lucu atau bahasa satire (sindiran).

Dari penjelasan diatas, bisa kita tarik kesimpulan bahwa parodi adalah suatu cerita atau adegan humor yang memplesetkan suatu unsur karya orang lain. unsur ini sering kita temui dalam serial video anime (kartun khas jepang). Entah itu tokoh/karakter, sifat, kebiasaan, alur cerita, dialog dan lain sebagainya.

Untuk mempermudah pengenalan Parodi, kami juga akan memberikan beberapa contoh parodi yang tersemat dalam film atau anime. Misalnya:

• Plesetan dialog, plesetan ini bisa kita temui pada anime Suzumiya. Ketika ia mau berangkat sekolah atau melaksanakan suatu kegiatan ia akan berteriak engan lantang kata ‘ikimasu’. Kata ini merupakan plesetan dari kata-kata karakter Amuro Ray, pilot sebuah mobile suite gundam yang ketika akan lepas landas, sering mengatakan hal yang sama. 
• Plesetan adegan, plesetan ini bisa kita temui dalam anime Clanad, dimana Akio (karakter anime tersebut) terlihat bermain pedang-pedangan dengan penjaga toko mainan. Saat permianan itu dilakukan, peralatan serta gaya bertarungnya bak seperti plesetan adegan fight pada film legendaris Star Wars dengan pedang light sabernya.
• Plesetan karakter, kalau ini sebenarnya banyak sekali kita jumpai dalam genre parodi dalam sebuah anime. Baik itu Binbougami, Hetalia: Axis Power, Tentai Senshi Sunred, Gintama bahkan Yakitake Japan. 

Khusus yang paling belakang, salah satu adegan yang terlihat adalah ketika Kuroyan berperan menjadi juri, ia berdandan seperti Son Goku (karakter dari anime Dragon Ball). Bahkan ia pernah menjadi Super Kuroyan 2 (plesetan dari Super Saiya 2 anime Dragon Ball) setelah mencicipi roti Kazuma.

Pada intinya, dengan meplesetkan suatu kejadian, karakter atau yang lainya dalam suatu film atau anime (asli). Si pengarang ingin menarik tawa orang-orang yang melihatnya.

Kejadian  ini, sering kita lihat pada anime yang umumnya sudah di kenal, karena relatif lebih gampang dibandingkan dengan komedi original.

2. Komedi

Seperti yang kita tahu, komedi adalah genre fim atau anime dimana penekanan utamanya terasa pada segi humornya. Rata-rata film atau anime yang menggunakan genre ini memiliki ending yang bahagia. Meskipun banyak memunculkan kejadian humor di dalamnya.

Perbedaan dengan komedi sendiri terletak pada kejadian, dialog, karakter yang masih original dalam suatu film atau anime itu sendiri. Karena rata-rata cerita yang menggunakan alur comedy tidak berupa plesetan, entah itu kekonyolon karakter, kejadian berupa kesialan, atau keberuntungan karakter-karakter tertentu.

Bisa kami simpulkan perbedaan paling menonjol adalah jika parodi memasukkan unsur lain dari luar cerita itu sendiri. Sedangkan komedi murni dari kekonyolan para karakter atau tokoh yang ditampilkan, tidka terpengaruh dengan unsur lain.

Hanya saja sekarang banyak sekali kita temukan film atau anime menggunakan salah satu genre saja. Jadi sekarang agak sulit membedakan keduanya, apalagi jika dalam cerita tesebut terdapat unsur komedi dan parodinya.

Mungkin itu yang bisa kami sampaikan, semoga sedikit pembahasan diatas dapat bermanfaat untuk Anda. terutama untuk orang-orang yang kurang tahu tentang perbedaan genre Parodi dan Komedi dalam suatu film/anime. Sekian dan salam